KOTAMOBAGU — Rencana pengurangan ratusan Tenaga Harian Lepas (THL) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kotamobagu pada bulan Desember nanti, mendapat tanggapan dari anggota DPRD Kota Kotamobagu, Royke Kasenda.
Royke yang menjabat Ketua Komisi III DPRD ini menyatakan, pihaknya belum menerima jumlah THL yang akan dikurangi oleh Dinas Kesehatan.
Royke menjelaskan, sebelumnya DPRD Kota Kotamobagu sudah melakukan hearing dengan Dinas Kesehatan dan RSUD Kota Kotamobagu terkait dengan jumalh THL di Rumah Sakit (RS).
“Kami belum menerima informasi resmi dari Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan, soal berapa yang akan dikurangi, tapi kami sudah melakukan RDP soal rencana pengurangan THL di RSUD beberapa waktu lalu,” ujarnya kepada Lensa.news.
Jika pengurangan THL didasari oleh anggaran, Royke menyebut, untuk APBD 2021 anggaran yang diperuntukan untuk THL sudah tertata dalam APBD 2021.
“Untuk APBD 2022 belum masuk ke dewan, nanti kita lihat dulu kedepannya, bahkan beberapa waktu lalu kami meminta Dinkes untuk menahan THL itu bekerja sampai akhir tahun ini,” terangnya.
Royke berharap jika ada pengurangan THL nanti di RSUD Kota Kotamobagu tidak berdampak pada pelayanan kesehatan.
“Pada dasarnya jangan sampai berdampak pada pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Administrasi Umum RSUD Kota Kotamobagu, Taufan Simbala mengukapkan, pengurangan THL di lingkungan RSUD merupakan kebijakan yang diambil berdasarkan kebutuhan dari rumah sakit.
Pengurangan tersebut kata Taufan, sesuai dengan kontrak SK THL selama satu tahun lamanya. Selain itu Taufan juga menyebutkan untuk Tahun depan ada ratusan CPNS yang lolos tahun 2021 yang akan masuk ke RSUD.
“Selain pengurangan THL berdasarkan kebutuhan rumah sakit, sudah sesuai dengan SK THL kontrak persatu tahun lamanya,” terang Taufan.
Taufan menegaskan, pengurangan THL tidak akan berdampak pada pelayanan rumah sakit kepada masyarakat. Sebab menurut Taufan pengurangan tersebut sudah berdasarkan kajian dari pihak RSUD Kota Kotamobagu berdasarkan kebutuhan dan anggaran.
Untuk jumlah THL yang dipekerjakan di RSUD Kota Kotamobagu Taufan menyebutkan, ada sebanyak 380 orang, akan tetapi oleh pihak Rumah Sakit belum menentukan berapa orang yang akan dikurangi.
“Yang akan di kurangi adalah Perawat Bidan dan yang lain akan tetap untuk menunjang medik. Namun ini masih akan di finalisasi berapa banyak yang dikurangi karena akan disesuaikan dengan kelulusan CPNS, dan ini masih on proses,” ujarnya. (And/vil)