ANGGOTA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kotamobagu, Senin (8/8), menerima aspirasi dari massa aksi pedagang Pasar Serasi yang melakukan aksi demo.
Pedagang yang melakukan aksi demo meminta pihak DPRD Kota Kotamobagu kembali membuka akses jalan masuk ke Pasar Serasi yang ditutup usai relokasi pedagang.
Aspirasi itu pun langsung mendapat tanggapan positif dari para wakil rakyat.
Bahkan, Ketua DPRD Kotamobagu, Meiddy Makalalag, berencana secepatnya meninjau langsung situasi lokasi penutupan jalan pasar pasca relokasi pedagang.
“Jika tidak ada halangan kita bersama instansi terkait Pemkot bersama pedagang akan turun lapangan,” kata Meiddy, saat menerima massa aksi di ruangan Paripurna DPRD Kotamobagu.
Selain itu, Meiddy mengatakan, pihaknya akan membahas dengan Pemerintah Kota Kotamobagu terkait aspirasi yang disampaikan para pedagang tersebut.
“Kami senantiasa menerima siapapun masyarakat yang ada di Kotamobagu untuk menyampaikan aspirasi bahkan usulan terhadap lembaga DPRD yang akan di koordinasikan dengan pihak pemerintah sebagai pengayom masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Syarifudin Mokodongan mengatakan, pihaknya telah melakukan Rapat Dengar Pendapat atau RDP bersama pedagang dan Pemerintah Kota Kotamobagu, dan sudah mendapat solusi.
Namun, kata dia, soal kesepakatan akan adanya pembukaan akses jalan, tidak termasuk di dalam pembahasan tersebut.
“Kemarin kita melakukan RDP tapi tentang adanya penyekatan belum sempat dibahas, ketika itu solusi terbaik yang menunjukan bahwa keberpihakan kita di masyarakat. Tentunya keberpihakan ini tidak boleh melanggar aturan. DPRD juga bukan lembaga pemutus atas urusan portal yang ada di pasar serasi dan ini harus diskusikan karena tugas kita bagaimana kemudian memberikan rasionalisasi kepada eksekutif karena keputusanya ada pada pihak eksekutif,” ujar Syarifudin. (Advertorial/*)