KOTAMOBAGU – Maju pada pemilihan Sangadi (Kepala Desa) serentak di Desa Kobo Kecil, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu, Sri Rahayu Monoarfa (SRM) terus mendapat dukungan dari masyarakat.
Luar biasanya, dukungan terhadap SRM tak hanya datang dari warga desa yang ada di Desa Kobo Kecil.
Fahmi Fahrezi Ibrahim misalnya. Pemuda asal Kelurahan Pobundayan, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kota Kotamobagu, yang kini berstatus sebagai mahasiswa di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogjakarta ini pun, ikut mendukung SRM.
Menurut Fahrezi, SRM adalah figur yang memiliki karakter kuat saat bersosial di tengah masyarakat.
SRM, kata Fahrezi, adalah sosok paling baik serta sangat dekat dengan masyarakat.
Bahkan, dari penilaian Fahrezi, SRM tak segan berbaur dengan kalangan pemuda–khususnya Desa Kobo Kecil–hingga pemuda rantau, contohnya di Yogyakarta.
“Hal ini yang kemudian jadi pertimbangan saya sebagai mahasiswa daerah yang merantau di Yogyakarta, ketika mendengar Sri Rahayu Monoarfa atau biasa saya sapa Kak Ayu mencalonkan diri sebagai Sangadi Desa Kobo Kecil,” kata Ecing sapaannya.
Ia menyebut, SRM merupakan aktualisasi dari konsep kesetaraan gender.
“Dengan begitu Kak Ayu saya pikir adalah jawaban dari kesetaraan itu. Apalagi dengan berbagai pengalaman yang Kak Ayu pernah lewati, tentu saja bisa memimpin Desa Kobo Kecil,” ujarnya.
“Mengigat juga masa dimana sejak kita mendeklarasikan UUD 1945 sebagai pedoman bernegara. Maka sejak saat itu hak untuk memilih dan dipilih menjadi hak asasi baik terhadap kaum wanita maupun kaum pria. Keberadaan kaum wanita dalam mengikuti kegiatan pemilihan Kepala Desa Kobo Kecil, menunjukan bahwa semangat kesetaraan yang ingin dibangun Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang desa, terlaksanakan. Saya meyakini emansipasi perempuan bisa diandalkan dalam membangun pemerintahan dan masyarakat,” sambung Fahrezi.
Sekadar diketahui, Pemilihan Kepala Desa (Kades) atau Sangadi di Kotamobagu, digelar serentak pada Oktober 2022 ini.
SRM saat pengambilan nomor urut yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kotamobagu, pada Jumat (7/10), memperoleh nomor urut 1. (vil/*)