Lensa,HUKRIM — Uang palsu pecahan seratus ribu kini beredar di Kotamobagu. Kali ini, yang menjadi korban dari beredarnya uang palsu yakni, Firnawati Da’i (27) warga Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur.
Bagaimana tidak, ketika firnawaty ingin melakukan penyetoran uang di ATM Setor Tunai di BCA cabang Kotamobagu pada, Senin (23/3/18). uang yang disetorkannya tidak terbaca oleh mesin ATM.
Menurut keterangan dari Firnawaty, dia mulai curiga kalau salah satu uang yang ingin disetornya itu uang palsu. Pasalnya, ia sudah merapikan lembaran uang. Namun tetap tidak terbaca.
“Saya bahkan sampai pindah ke mesin ATM lainnya dan sudah merapikan lembaran uang, tapi tetap tidak terbaca. Saya mulai curiga, jangan-jangan uang saya palsu,” terangnya.
Karna sudah panik Firna pun lalu di bantu dan diarahkan oleh security bank ke teller yang berada di lantai dua. Keseluruah uang 12 lembar uang Rp 100 ribu, hanya 11 lembar yang terbaca di teller bank BCA cabang Kotamobagu.
“Satu lembarnya ditahan pihak bank, katanya ada dugaan uangnya palsu. Mereka takut uang itu beredar dan akan diserahkan ke Bank Indonesia,” ujar Firna.
Saat di hubungi Kepala BCA Cabang Pembantu Kotamobagu, Elly J. Lambuwun membenarkan adanya uang yang dicurigai palsu saat disetorkan nasabahnya dan sudah menahan uang yang di duga palsu tersebut untuk di bawa ke kantor pusat untuk di periksa keasliannya.
Selain itu Lambuwun meminta nasabah dan masyarakat untuk tetap waspada akan peredaran uang palsu dengan menerapkan cara sederhana mengenali keaslian uang. “Gunakan cara 3D, Dilihat, Diraba, Diterawang,”. (Redaksi)