KOTAMOBAGU—Untuk mengantisipasi musibah kebakaran, masyarakat Kotamobagu diimbau untuk memastikan rumah aman sesaat sebelum ditinggal bepergian.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Satpol-PP dan Damkar Kota Kotamobagu melalui Kepala Bidang Damkar Erwin Sugeha.
Dia mengimbau, kepada seluruh masyarakat di wilayah Kotamobagu, jika berpergian keluar rumah atau daerah pastikan semua peralatan listrik dan kompor dalam keadaan mati.
“Karena pengalaman dari tahun sebelumnya, pernah terjadi kebakaran akibat petasan dan kembang api. Selain itu, di tahun ini terjadinya kebakaran didominasi akibat korsleting listrik,” ungkapnya.
Selain itu, Erwin juga membeberkan jumlah kejadian musibah kebakaran sepanjang tahun 2022.
Menurutnya, kurang lebih ada 20 kasus kebakaran yang terjadi di Kotamobagu sepanjang tahun ini.
“Dari bulan Januari hingga menjelang akhir bulan Desember 2022, tercatat 20 kali terjadi musibah kebakaran di wilayah Kotamobagu, dan satu kali di wilayah Bolaang Mongondow Timur (Boltim), yaitu di wilayah Modayag Timur lebih tepatnya di Jalan Kaliputi,” ucapnya.
Erwin menjelaskan, Pemerintah Kota Kotamobagu dan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) sudah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait pemadaman kebakaran sebagian wilayah Boltim.
“Sehingga pada saat terjadi musibah kebakaran di wilayah Boltim, Tim Damkar Kotamobagu, pada saat menerima laporan, langsung menuju ke tempat Tempat Kejadian Kebakaran (TKK),” ujarnya.
Lanjutnya, dari data tersebut untuk penanganan kebakaran sesuai, Standar Operasional Prosedur (SOP), dari total tersebut 15 tiba di lokasi mencapai 100 persen.
“Terkecuali di wilayah Boltim dikarenakan memakan waktu, sekitar 25 menit sampai ke TKK karena terkendala jarak, selain itu terkendala karena akses jalan,” terangnya.
“Jika melihat ada potensi terjadi kebakaran kiranya agar segera menghubungi Call Center posko Damkar Kotamobagu dengan menghubungi nomor telefon 0434 25111,” pungkasnya.