KOTAMOBAGU—Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu menggelar workshop penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) tahun 2022-2028.
Adapun kegiatan yang dibuka langsung oleh Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara tersebut digelar di Ballroom Hotel Sutanraja, Senin (6/2).
Dalam sambutannya, Tatong menyampaikan beberapa hal terkait perencanaan RPJMDes.
Menurutnya, pasca tiga bulan dilantik, Sangadi di 15 Desa se-Kotamobagu harus RPJMDes periode 2022-2028.
“Saya beri apresiasi kepada seluruh peserta, karena ini adalah awal yang harus dibuat sebagai pijakan di dalam pelaksanaan pemerintahan di Desa,” katanya.
Selanjutnya, Tatong mengingatkan kiranya para Sangadi harus memiliki perencanaan yang kuat.
“Jika kepala Desa tidak mampu menyusun RPJM Desa selama 6 tahun ini, maka kegagalan kolektif termasuk kegagalan Pemerintah Kota Kotamobagu,” imbuhnya.
Mengingat RPJMDes merupakan acuan pembangunan dalam enam tahun, Tatong pun mengimbau agar peserta workshop serius dalam mengikuti kegiatan tersebut.
“Karena pentingnya acara ini, maka ikutilah dengan baik workshop ini. Tanggung jawab yang kita bawa sebagai penyusun, harus dapat memastikan bahwa apa yang kita susun dalam 6 Tahun, dapat membawa kemajuan bagi Desa,” imbaunya.
Adapun workshop mengenai RPJMDes tersebut akan berlangsung selama tiga hari ke depan dan diikuti kurang lebih 150 peserta.