BOLSEL—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) bekerjasama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mengadakan kegiatan Advokasi Lintas Sektor Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan tahun 2023.
Kegiatan yang digelar di lapangan Futsal Kawasan Perkantoran Panango pada Kamis (2/3) itu mengusung tema Gerakan Keamanan Pagan Desa (GKPD), Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah Aman (PJAS), Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas.
Bupati Bolsel Iskandar Kamaru dalam kegiatan tersebut memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas terlaksananya kegiatan ini.
Menurut Iskandar, kegiatan ini merupakan hal yang sangat penting dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap kemanan pangan.
Ia menegaskan, sangat mendukung dan turut serta dalam menyukseskan program ini agar masyarakat juga terlibat dalam menerapkan pengawasan pangan di lingkugannya.
Makanan merupakan kebutuhan dasar sehingga harus terpenuhi guna membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan sehat.
“Pangan atau makanan ini merupakan kebutuhan dasar. Pangan yang cukup aman, bermutu dan bergizi harus terpenuhi dalam upaya mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan sehat yang selaras degan Inpres nomor 1 tahun 2017 terkait Gerakan Masyarakat (germas) untuk meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya,” ujarnya.
Dalam advokasi ini, lanjutnya, tak hanya melibatkan pihak BPOM saja, namun pemerintah daerah utamanya perangkat daerah terkait kiranya agar bekerjasama untuk bisa meningkatkan upaya pencegahan di mana komunitas desa, komunitas pasar, komunitas sekolah dapat beradaptasi sehingga nantinya akan mandiri dalam pembinaan dan pengawasan keamanan pangan di lingkugan masing-masing.
“Saya berharap melalui kegiatan advokasi ini, BPOM dan pemerintah daerah khususnya instansi terkait bersama stakeholder bidang kesehatan dapat menjalin sinergitas yang erat terhadap kemanan pangan sehingga bisa meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya pangan,” tutupnya.