BOLSEL—Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru memimpin langsung Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di ruang rapat Berkah, Selasa (7/3).
Dalam rapat tersebut turut hadir Sekda Bolsel Marzanzius A. Ohy, Forkopimda, dan sejumlah pimpinan OPD.
Dalam penyampaiannya, Iskandar mengatakan, beras dan minyak goreng perlu diperhatikan karena menjadi komoditi utama terkait pengendalian inflasi ini.
“Maka dari itu Pemda akan berusaha menyediakan cadangan beras jika terjadi kekurangan,” ucapnya.
Lanjutnya, mulai bulan Maret semua bantuan diusahakan bisa disalurkan untuk tiga bulan berjalan.
Pemkab Bolsel akan melakukan operasi pasar dan bisa melakukan seleksi penjual untuk penerima bantuan agar terhindar dari mafia pasar atau oknum tertentu yang mengambil kesempatan.
“Untuk bantuan tersebut bisa mengurangi angka kemiskinan ekstrim dan juga bisa membantu dalam persiapan menghadapi datangnya bulan Ramadhan,” pungkasnya.
Ia pun berharap untuk semua pihak terkait selalu berkordinasi dan bekerjasama agar ke depan bisa berjalan dengan baik dan benar-benar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.