KOTAMOBAGU—Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kotamobagu terus tingkatkan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Tak tanggung-tanggung, Disdukcapil Kotamobagu lakukan perekaman KTP dari Desa, Sekolah hingga Rumah Tahanan (Rutan).
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kepala Disdukcapil Kotamobagu Roi Paputungan saat dikonfirmasi.
Menurutnya, tahun ini Disdukcapil bakal menjalankan program Jemput Bola di 33 Kelurahan/Desa dan SMA/SMK sederajat, termasuk lembaga kemasyarakatan lainnya.
Baca juga: Tinjau LP2B, Begie: Lahan Tidak Boleh Alih Fungsi Hingga 20 Tahun Mendatang
“Tim Jemput Bola sudah melakukan perekaman di Desa-desa dan Sekolah sejak awal bulan Maret ini. Target kita adalah anak-anak remaja yang sudah berusia 16 menuju 17 tahun,” terangnya.
Sejak minggu pertama bulan Maret, tim Jemput Bola Disdukcapil telah melakukan perekaman di lima Desa.
Bahkan, pada Senin (13/3) kemarin, Disdukcapil juga telah melakukan perekama KTP untuk warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kotamobagu.
“Senin kemarin kami turun untuk merekam di Rumah Tahanan Kota Kotamobagu. Jadi, setelah rekam langsung kami cetak dan serahkan, mengingat mereka tidak bisa pergi ke kantor,” ujarnya.
Baca juga: 98,85 Persen Penduduk Kotamobagu Terdaftar JKN, Pemkot Terima Penghargaan UHC Award
Adapun ketersediaan blangko KTP, disampaikan Sekretaris Disdukcapil Sulastri Polii masih tersisa 3000-an keping. Disdukcapil Kotamobagu masih menunggu pengiriman stok blangko baru dari Kementerian.
Adapun penggunaan blangko KTP yang tersisa diprioritaskan bagi mereka yang perdana merekam KTP.
“Kami prioritaskan untuk warga yang baru perdana melakukan perekaman. Jadi yang rusak, hilang, dan lainnya nanti tunggu stok blangko yang akan dikirim,” tandasnya. (Ind)