KOTAMOBAGU—Wali Kota Kotamobagu Asripan Nani dan Bupati Bolaang Mongondow Selatan Iskandar Kamaru menghadiri penandatanganan kesepakatan kerja sama antara Pemerintah Kota Kotamobagu dan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Acara tersebut berlangsung di Kantor Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan pada Kamis (4/7).
Dalam pernyataannya, Wali Kota Kotamobagu menjelaskan, dengan adanya regulasi yang mendukung kerja sama antar daerah sehingga dipandang penting untuk menjalin kerja sama seperti Sister City atau Kota Kembar.
“Fokus kerja sama ini terutama terkait dengan pengendalian inflasi di daerah, yang dipicu oleh kenaikan harga beras dan cabai di Kota Kotamobagu. Potensi cabai yang luar biasa di Bolaang Mongondow Selatan, terutama di Posigadan, menjadi alasan utama kami memulai kerja sama ini. Dengan jarak tempuh yang lebih dekat, diharapkan kerja sama ini dapat mengurangi biaya transportasi dan stabilisasi harga cabai,” ujarnya.
Semnetara itu, Bupati Bolaang Mongondow Selatan menerangkan, kerjasama antar daerah merupakan hal yang penting, sebagaimana disampaikan oleh Mendagri dalam setiap kesempatan.
Di mana, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan merupakan penghasil cabai merah yang signifikan. Dalam tiga tahun terakhir, penanaman cabai menjadi program utama untuk Dana Desa.
“Saya menyambut baik kunjungan dari Pemerintah Kota Kotamobagu dan menyampaikan apresiasi atas kerja sama ini. Ketergantungan antara kedua daerah dalam pasokan cabai, daging, dan telur sangat penting. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan ekonomi dan suplai antar kedua daerah.Kerjasama ini diharapkan akan memberikan manfaat yang signifikan dalam mengendalikan inflasi dan memperkuat keterkaitan ekonomi antar daerah,” terangnya.
Acara penandatanganan itu turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Deddy Abdul Hamid, Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, M. Arvan Ohy, serta para Asisten dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dari Pemerintah Kota Kotamobagu dan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.