KOTAMOBAGU—Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu Abdullah Mokoginta menghadiri Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Hasil Pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sampai dengan Triwulan III tahun 2024 untuk Kabupaten/Kota se-Provinsi Sulawesi Utara.
Kegiatan yang digelar di Hotel Aryaduta Manado, Senin (26/11) itu dibuka langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.
Kepala Bappelitbangda Kota Kotamobagu Chelsia Paputungan menjelaskan, Rakorev tersebut adalah implementasi dari PP nomor 33 tahun 2018 tentang Tugas dan Wewenang Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat.
“Rapat ini menjadi forum strategis untuk mengevaluasi capaian pembangunan daerah serta sinkronisasi pelaksanaan program kerja pemerintah daerah dengan pemerintah pusat,” ungkapnya.
“Pemaparan ini menjadi penting sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas pemerintah daerah dalam menjalankan program-program pembangunan. Harapan kami, Rakorev ini dapat menjadi sarana koordinasi yang lebih efektif untuk menghadapi tantangan ke depan,” singkatnya.
Dalam forum tersebut, Abdullah Mokoginta memaparkan berbagai pencapaian strategis Kota Kotamobagu hingga Triwulan III Tahun 2024. Beberapa indikator utama yang disampaikan meliputi, laju pertumbuhan ekonomi, di mana Kota Kotamobagu mencatatkan kenaikan signifikan, mencerminkan perbaikan kondisi ekonomi masyarakat.
Selanjutnya, adalah mengenai Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), di mana angka pengangguran di wilayah ini terus menunjukkan tren penurunan.
Yang terakhir adalah terkait penurunan angka kemiskinan, di mana program-program pembangunan sosial yang dijalankan pemerintah daerah berhasil menekan angka kemiskinan.
Selain itu, Abdullah Mokoginta juga memaparkan kinerja pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga Triwulan III, capaian Dana Alokasi Khusus (DAK), dan kemajuan di berbagai sektor seperti sosial, ekonomi, dan infrastruktur.
Ia juga menyoroti sejumlah prestasi pembangunan Kota Kotamobagu sepanjang tahun 2024, sekaligus mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi serta solusi-solusi strategis yang telah dilakukan.
Turut hadir dalam Rakorev, Forkopimda Sulawesi Utara, para pimpinan BUMN/BUMD, akademisi, serta seluruh Kepala Bappeda kabupaten/kota se-Provinsi Sulawesi Utara.