Lensa.News, BOLMONG–Seluruh peserta kegiatan Bimbingan Teknis Akuntansi Berbasis Akrual, diharapkan bisa mengimplementasikan dengan baik apa saja materi yang diperoleh selama kegiatan berlangsung.
Ini disampaikan Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Tahlis Gallang SIP MM saat membuka Bimtek tersebut di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bolmong Tahun 2018 yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bolmong. “Seluruh peserta wajib bersungguh-sungguh mengikuti setiap materi pada kegiagan yanh sangat baik dan positif ini,” kata Tahlis kemarin.
Kegiatan dengan seluruh pesertanya yakni Penatausahaan Keuangan (PPK) dan Bendahara Pengeluaran di setiap Perangkat Daerah se Kabupaten Bolmong, bertujuan untuk mempermudah cara memahami dan membuat Sistem Pelaporan yang cepat san tepat dengan Akrual basic. “Agar lebih paham lagi dalam pencatatan secara akuntansi serta harus paham dalam membuat sistem pelaporan dan sistem pencatatan di setiap Perangkat Daerah terkait dengan aset daerah yang masih sering kali terjadi kesalahan dalam pencatatan,” ujar Tahlis lagi dalam sambutannya.
Terkait aset daerah, Sekda meminta kepada para PPK dan bendahara untuk dapat membedakan mana yang sudah termasuk aset tetap dan mana yang belum terhitung sebagai aset. “Kami juga berharap sekaligus meminta seluruh peserta agar laporan rekonsiliasi harus dilaporkan secara rutin dan akuntabel,” tutup Mantan Sekda Kotamobagu ini.
Kegiatan yang digelar selama dua hari yakni tanggal 15-16 Mei ini, menghadirkan sejumlah Narasumber dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara, diantaranya Abdul Rahim Fahmi ahli Akuntansi, Kepala BKPP Bapak Umarudin Amba dan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD), Bapak Fico Mokodompit. (Mg2).