Penulis: Sumantri Ismail
Lensa.news,SULUT — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) terus melakukan terobosan untuk memajukan serta mengembangkan bumi Nyiur Melamabai ini.
Salah satunya yang menjadi prioritas utama dari OD-SK yakni perkembangan di bidang Pariwisata. Pasalnya, di Bulan Juli mendatang, Sulut bakal kedatangan 20 ribu turis asing maupun turis nusantara yang bakal mengunjungi Sulut.
Hal ini sebagaimana dikatakan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw yang turut didampingi Staf Khusus Wakil Gubernur Sulut Bidang Pariwisata Dino Gobel, kepada Lensa.news, Minggu (27/5/18) semalam di Kawasan Mega Mass Manado.
“Mulai pekan pertama di Bulan Juli, 20 ribu turis asing maupun turis nusantara mulai berdatangan. Dan ini akan membludak, sebab dirangkaikan dengan dua iven tingkat nasional yakni Hari Keluarga Nasional (Harganas) dan iven Jemaat Adven yang akan dilaksanakan di Manado dan Tondano,” kata Wagub
Terkait dengan bermunculan opini sari segelintir oknum bahwa Pariwisata di Sulut gagal, dibantah oleh Wagub. Karena menurut Kandouw, kunjungan turis di Sulut ini semakin membludak. Bahkan sampai saat ini sudah ada sekitar 43 Ribu turis manca negara yang mengunjungi Sulut.
“Sebelumnya telah bermunculan opini bahwa progran Pariwisata oleh pak Gubernur tidak akan sukses. Tetapi realitanya hingga saat ini sukses dan malah bertambah turis yang bakal mengunjungi Bumi Nyiur Melambai ini,” ujarnya.
Bahkan kata Wagub, di Bulan Juli nanti, akan ada penerbangan langsung dari Korea dan Tiongkok menuju ke Sulut. “Untuk penerbangan, dari Bandara Incon Busan Korea akan langsung ke Sulut. Begitu juga dari Tiongkok akan ada penambahan dua penerbangan langsung,” terangnya.
Masih kata Kata Wagub, selain perkembangan Pariwisata, kedatangan Turis ke Sulut ini, sangat berpengaruh dengan pertumbuhan ekonomi.
“Kedatangan turis ini bukan cuma berdampak pada Pariwisata, tetapi juga perekonomian, salah satunya nelayan. Banyak restoran yang meminta pemasokan ikan dari nelayan, karena kunjungan turis ke Sulut,” terangnya.
(Tri)