Tradisi Monuntul di Kotamobagu.
Lensa.News, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) telah menentukan poin-poin yang akan menjadi sasaran penilaian lomba Monuntul di Kota Kotamobagu.
Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial (Kesos) Kotamobagu, Adin Mantali mengatakan, ada beberapa kriteria penilaian yang sudah diputuskan bersama melalui rapat panitia yang dilaksanakan Rabu (6/6) lalu, seperti partisipasi dan antusiasme masyarakat, kreasi lampu dan keserasian.
“Masing-masing kriteria ada bobot penilaiannya. Yang paling tinggi adalah partisipasi masyarakat, bobotnya 40 persen. Kemudian kreativitas atau penataan lampu bobot nilainya 35 persen. Sisanya 25 persen diambil dari kreasi lampu,” kata Adin.
Dirinya menjelaskan, dalam pelaksanaannya peserta kegiatan yang terdiri dari desa dan kelurahan tak diperkenankan menggunakan badan jalan untuk penataan lampu. Jika ditemukan ada yang demikian, katanya hal itu takkan dinilai dan akan didiskualifikasi. “Jadi lampu botol tidak boleh ditata di badan jalan,” ungkapnya.
Ditambahkannya, lomba monuntul akan dimulai pada Senin (11/6) hingga Rabu (13/6) dengan total hadiah yang disiapkan panitia sebesar Rp37,5 juta. “Juara I mendapat 15 juta, juara II 10 juta dan juara III 7,5 juta,” tambahnya. (guf)