Lensa.News, Lolayan–Rayakan tradisi Kolipot ke delapan, Warga Mopait siapkan lebih dari 12 ribu daun nasi dan hampir 1 ton beras. Kegiatan yang digagas dengan tujuan memperkuat tradisi ‘Mongolipot’ (nasi bungkus) dan ajang silahturahmi ini, dihadiri Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Hj Dra Yasti Soperdjo Mokoagow.
Dipusatkan di Lapangan Olahraga Desa Mopait. Bupati Yasti dalam kesempatannya berharap, agar warga tetap menjaga tradisi ‘Mongolipot’ ini. “Semoga kedepan lebih banyak yang berpartisipasi. Sehingga sillahturahmi kita lebih erat,” pesan Bupati, Sabtu (23/06/2018) siang tadi.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Mopait Ruslan Bonuot SE juga berharap Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Bolmong akan tetap memperhatikan kegiatan ‘Mongolipot’ ini. “Kegiatan ini sudah kami lakukan sejak 2011, tahun 2012 sudah diperdakan, dan Allhamdullilah tahun ini kami ada bantuan dari Pemda. Kami berupaya tetap memanfaat kekayaan alam kita seperti daun nasi ‘Kolipot’ sehingga agenda ini akan terus kami budayakan,” ujar Bonuot.
Kegiatan ini banyak mengundang antusian warga. Tak hanya warga di Kabupaten Bolmong. Namun, warga tetangga seperti Kota Kotamobagu dan daerah tetangga lainnya. Diketahui kegiatan inj juga turut dimeriahkan oleh seluruh desa yang ada di Kecamatan Lolayan dengan mendirikan dan mengisi stand dengan berbagai menu terutama ‘Kolipot’ atau nasi yang dibungkua daun khas. (Mg1)