Editor/Peliput: Sumantri Ismail
Lensa.news,SULUT — Halal Bihalal merupakan penyambung silaturahmi antara sesama umat, terutama kaum muslimin dan muslimah. Akan tetapi, selain penyambung silaturahmi, ternyata ada juga sejarah dari halal bihalal ini dalam terbentuknya Indonesia. Sebagaimana yang dikatakan Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dalam sambutannya, pada acara Halal Bihalal Pemerintah Provinsi Sulut, Senin (25/6/18) di ruang Mapalus Kantor Gubernur.
“Halal bihalal ini ada kekkhususan tersendiri di Republik Indonesia tercinta. Karena kita tau persis, bagaimana Indonesia terbentuk, bukan hanya sekedar mengangkat senjata. Tetapi ada suatu kompromi dari elit bangsa,” kata Olly Dondokambey.
Pun, Gubernur mengajak kepada hadirin yang hadir untuk melihat sejarah didirikannya bangsa Indonesia. Di mana Halal Bihalal yang didirikan oleh para pendiri bangsa tak lain adalah silaturahim.
Tak hanya itu, Gubernur juga mengingatkan bahwa potensi yang ada di Bumi Nyiur Melambai ini adalah kerukunan antar umat beragama. Hal ini dapat dilihat dengan dijadikannya Sulawesi Utara sebagai provinsi dengan tingkat toleransi yang paling tinggi.
“Dengan kerukunan beragama yang ada sejak kita mulai ada BKSUA pertama-tama juga di Sulawesi Utara. Badan kerjasama antar umat beragama bekerja dengan baik sehingga hasilnya apa yang kita rasakan hari ini Kota Manado dan Provinsi Sulawesi Utara dianggap provinsi dan kota yang toleransinya tinggi,” ujar Gubernur.
Lebih jauh lagi gubernur mengajak agar perbedaan yang ada tidak hanya menjadikan kita satu tapi juga menjadi satu bagian dalam kehidupan kita yang ada di Sulawesi Utara.
“Perbedaan-perbedaan itu menjadi satu bagian dalam kehidupan kita yang ada di Sulawesi Utara. Jadi berbeda itu bukan artinya berbeda memang berbeda, tetapi satu dalam perbedaan,” katanya.
Gubernur menghimbau serta mengajak kepada BPJS ketenagakerjaan agar mendata pekerja pekerja yang berada di Sulawesi Utara yang belum terdata.
Sebelumnya di tempat yang sama Ketua Majelis Ulama Indonesia Sulut Kiay H Abdul Wahab Abdul Gafur mengingatkan bahwa Halal Bihalal ini adalah silaturahmi yang hanya ada di Indonesia.
“Halal Bihalal merupakan suatu tradisi umat islam Indonesia. Karena Halal Bihalal ini hanya ada di indonesia. Inti dar Halal Bihalal ini adalah silaturahim. Bangsa ini di bangun dar silaturahim,” ujarnya.
Pada Kesempatan itu juga Gubernur memberikan sejumlah bantuan kepada panti asuhan dan lansia. (Tri)