Tampak ketegangan antara warga Desa Moyag dan Badaro, Sabtu (14/7/2018) lalu.
Lensa.News, KOTAMOBAGU – Pemkot Kotamobagu dan Pemkab Boltim telah melakukan pertemuan untuk menyelesaikan polemik lahan perkebunan antara pemerintah Desa Moyag dan Desa Badaro.
Hal ini sebagaimana dikatakan, Asisten I Pemkot Kotamobagu, Nasrun Gilalom, saat berkunjung ke Pemkab Boltim, Selasa (17/8/2018). Dalam kunjungan bersama pemerintah kedua desa tersebut kata Nasrun, bertujuan untuk menyelesaikan masalah lahan di Desa Badaro.
“Pokok kedatangan kami yakni mendapat titik temu dengan Pemkab Boltim, terkait penyelesaian masalah lahan di Desa Badaro,” ungkapnya.
Lanjutnya, berdasarkan hasil koordinasi dirinya langsung dengan Sekertaris Daerah (Sekda) Ir Muhammad Assagaf, Pemkab Boltim siap melakukan penyelesaian lahan antara warga Desa Badaro dengan Desa Moyag.
“Sekda menyampaikan nanti kami secara internal akan membahas dan mencari solusi persoalan lahan oleh warga Moyag di Desa Badaro,” ucapnya, mengutip ucapan sekda Boltim.
Terpisah, Camat Modayag, Uyun Koenafi Pengalima mengatakan, masalah lahan di Desa Badaro segera diselesaikan antara ke dua belah pihak. “Hanya persoalan lahan saja. Dimana Pemerintah Desa Badaro yang telah menganggarkan sebuah pembuatan jalan, melintasi lokasi perkebunan warga Moyag. Namun, pemerintah kota dan boltim sedang mencari solusi akan hal itu,” jelas Uyun.
Dirinya menambahkan, ketika sudah ada kesepatakan kedua belah pihak. “Kami akan kembali duduk bersama Camat Kotamobagu Timur dan dua sangadi masing-masing desa,” tambahnya.
Sekedar diketahui, polemik lahan perkebunan antara Pemerintah Desa Badaro dan Desa Moyag, bermula Sabtu (14/7/2018) lalu. Saat itu, sejumlah warga Desa Badaro tengah melakukan kerja bakti buka jalan baru di lokasi Lopa Sikol menuju lokasi wisata Air Terjun Gombala, desa setempat. Selang beberapa waktu, datang sejumlah warga Desa Moyag bersama Sangadi Moyag Rusmin Mamonto meminta pekerjaan jalan dihentikan lantaran, pembuatan jalan melalui lahan kebun milik warga Moyag.
Beruntung aparat kepolisian yang dipimpin Kapolsek Modayag AKP Slamet bersama anggota dan TNI langsung turun ke lokasi tersebut, hingga tidak berujung bentrok antara kedua warga. (guf)