Lensa.News, KOTAMOBAGU – Setelah resmi dilantik sebagai Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu periode 2018-2023 pada tanggal 25 September 2018 di Manado, beberapa waktu lalu, pasangan Tatong Bara dan Nayodo Koerniawan (TB-NK) langsung menyiapkan program 100 hari kerja pemerintahan.
Program 100 hari kerja TBNK itu, dipaparkan Walikota Tatong Bara, saat sidang paripurna penyampaian visi dan misi di ruang sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu, Senin (1/10/2018).
Walikota Tatong Bara dalam sambutannya mengatakan, dalam rangka mewujudkan visi dan misi pemerintahan TBNK, maka ditetapkan langkah strategis dengan menjabarkan agenda prioritas selama 100 hari kerja.
Berikut Program 100 hari kerja pemerintahan Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu, Tatong Bara dan Nayodo Koerniawan, periode 2018-2023:
1. Mengumpulkan dan memverifikasi data setiap perangkat daerah baik data pencapaian indikator kinerja maupun data kinerja capaian yang pernah dibuat disetiap SKPD sesuai dengan Permendagri 86 tahun 2017.
2. Menghitung Indikator Capaian dari setiap data yang diperoleh dan monitoring kinerja aparatur dalam rangka memberikan pelayanan prima.
3. Memetakan dan mendata aset Kota Kotamobagu.
4. Membuat peraturan Walikota terkait indikator kinerja utama yang sesuai dengan Permendagri 86 dikombinasikan kinerja capaian dari visi misi Walikota dan Wakil Walikota.
5. Mengakselerasi kerjasama investor baik investasi PMA (Penanaman Modal Asing) dan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri).
6. Mengakselerasi kerjasama dengan BPKP dan KPK.
7. Memberikan ruang untuk pemuda melalui lomba-lomba terkait dengam budaya lokal yang inovatif dan kreatif.
8. Mempermudah pengurusan ijin untuk usaha kecil menengah dan memberikan pelatihan dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan.
9. Mendorong potensi kelurahan dan desa untuk penguatan kapasitas dalam rangka peningkatan kesejahteraan namun tetap tertib aturan dalam pengelolaan keuangan.
10. Meningkatkan demokrasi dengan membangun komunikasi antara pemerintah dan partai-partai politik dalam rangka memberikan pendidikan kepada masyarakat dan memberikan bantuan kepada partai politik dalam mengembangkan jati diri.
(gufran Mamonto)