Lensa.News, KOTAMOBAGU – Pemerintah Desa (Pemdes) Moyag Todulan, memanfaatkan Dana Desa (Dandes) dan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk membangun infrastruktur desa serta kegiatan pemberdayaan masyarakat lainnya.
Menurut Sangadi Moyag Todulan, Sartono Makalalag, saat ini di desanya sedang berlangsung pekerjaan pembangunan drainase dan pemasangan paving block untuk jalan lingkar desa. “Ada empat pekerjaan fisik tahun ini. Tiga sudah selesai, dan satunya lagi sedang dalam perampungan,” katanya.
Ia menjelaskan, anggaran pengerjaan empat proyek fisik tersebut bersumber dari ADD, yang dalam pelaksanaannya melibatkan masyarakat setempat. “Anggarannya dua ratusan juta untuk satu kegiatan. Ini adalah tindaklanjut dari usulan masyarakat yang kita masukkan dalam RKPDes (Rencana Kerja Pemerintah Desa). Mudah-mudahan setelah semua pekerjaan selesai, manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat,” jelasnya.
Selain pembangunan infrastruktur, Pemdes juga terus mendorong pengembangan berbagai potensi lewat kegiatan pemberdayaan masyarakat. “Ini juga salah satu fokus kami. Sudah ada beberapa UKM (Usaha Kecil Menengah) yang kami dorong perkembangannya. Begitu juga dengan petani. Ini bagian dari pemberdayaan yang sasarannya adalah peningkatakan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Teddy Makalalag, mengimbau pemerintah desa untuk dapat memanfaatkan Dandes maupun ADD dengan sebaik mungkin. “Program dan kegiatan yang dilaksanakan harus masuk RKPDes. Kemudian selain realisasinya, administrasi juga harus jelas. Ini wajib diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” imbaunya. (guf)