Lensa.News,BOLMONG –Pemkab Bolmong terus berbenah menyambut progresivitas zaman. Menyikapi tata kelola pemerintahan yang baik, sejak Kamis (1/11/2018 ) berlangsung pra tahapan penyusunan APBD berbasis aplikasi.
Bertempat di Aula Bappelitbangda selama sehari penuh, seluruh SKPD diundang hadir guna ditempa penyusunan RKA SPKD berbasis aplikasi Logos. Logos adalah aplikasi e-budgeting yang terintegrasi dengan e-planning dan e-monev.
Dengan demikian, mulai tahun anggaran 2019 Pemda Bolmong meninggalkan Sistem Informasi Manajemen Daerah (Simda).
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Bolmong Yarlis Hatam, ST ME menjelaskan, keuntungan menggunakan Logos adalah lebih mempermudah dalam penyusunan perencanaan sekaligus penyusunan RKA. Lebih dari itu untuk monitoring (e-monev).
“Kami bisa kerja secara online. Misalnya saat ada ‘hearing’ di DPRD untuk realisasi triwulanan dan Kepala SKPD tidak berada di tempat (RL), informasinya bisa bisa dikirim cia online. Bahkan di akses oleh anggota dewan,” papar Hatam. Selain itu, tambahnya, kegadiran Logos juga meningkatkan akuntabilitas, menghindari penganggaran kegiatan yg tdk masuk dz Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan Rencana Kerja (Renja) akhir.
Pria cerdas yang akrab disapa Papa Ariel ini melanjutkan, ‘input’ manual, laporan manual, kini tak ada lagi. “Intinya mempermudah SKPD,” ujar Hatam. Kegiatan ini dibuka Sekretaris Daerah Tahlis Gallang, S Ip dan turut dihadiri jajaran Tim Anggaran Pemda (TAPD), Kepala Badan Keuangan Daerah, pihak Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupateng Bolmong, penyedia jaringan internet, dan seluruh operator SKPD. (chag/advertorial)