Lensa.News, KOTAMOBAGU – Kabar gembira bagi para pengrajin gula aren di Desa Moyag, Kecamatan Kotamobagu Timur. Tidak lama lagi, rumah produksi yang dibangun pemerintah di area perkebunan desa setempat, segera beroperasi.
Menurut Sekretaris Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker), Hendri Mokodongan, proyek lanjutan pekerjaan rumah produksi sudah dilaksanakan sejak Mei lalu. Pekerjaan yang sedang dilaksanakan adalah pembangunan tempat penampungan air bersih.
“Tempat penampungan air itu adalah sarana penunjang yang membantu proses produksi gula,” katanya.
Lanjutnya, waktu pekerjaan proyek tersebut selama 120 hari, terhitung sejak bulan puasa. “Kalau sudah selesai pembangunannya, rumah produksi sudah bisa dioperasikan. Karena fasilitas atau peralatan lain sudah siap,” katanya.
Pembangunan rumah produksi gula aren itu merupakan wujud kepedulian dan perhatian pemerintah terhadap pengembangan potensi gula aren yang menjadi salah satu produk unggulan daerah.
Seperti diketahui, potensi gula aren di Desa Moyag sangat menjanjikan. Tak sedikit warga setempat yang menggantungkan hidup sebagai pengrajin gula berbahan dasar air nira itu.
Melihat besarnya potensi itu, pemerintah menaruh perhatian serius dengan memberi pelatihan kepada para pengrajin, serta menyerahkan berbagai bantuan. Selain itu, pemerintah juga terus mendorong percepatan pembangunan rumah produksi. Semua itu dilakukan guna meningkatkan produktivitas gula aren yang muaranya pada peningkatan ekonomi masyarakat. (guf)