Lensa.News, KOTAMOBAGU– Untuk menunjang pembelajaran dan mengembangkan kembali kesenian tradisional di sekolah, Dinas Pendidikan Kota Kotamobagu bakal menyalurkan alat-alat kesenian. Menurut Kepala Dinas Pendidikan, Rukmi Simbala, lima sekolah swasta dan 11 sekolah negeri yang akan menerima bantuan itu.
Lanjutnya, pemberian fasilitas kesenian tersebut untuk lebih menumbuhkembangkan potensi anak, sehingga dapat mengenalkan kesenian khas Bolaang Mongondow, juga menumbuhkan sikap apresiasi siswa terhadap kesenian tradisional.
“Kan sekarang kalau dilihat kebudayaan yang ada mulai punah. Maka dengan bantuan ini berharap akan tumbuh kembali kesenian-kesenian siswa terhadap kesenian tradisional,” jelasnya.
Ditambahkan Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Rastono Sumardi, tahun lalu juga ada bantuan alat musik organ untuk sembilan sekolah negeri. Pihaknya meminta sekolah penerima, memanfaatkan bantuan ini dengan baik.
“Apalagi kepunahan itu, pertama karena kelangkaan alat, kedua keinginan untuk belajar. Nah, persoalan alat inikan butuh biaya, makanya kita siapkan bantuan untuk di sekolah, untuk barangnya. Tinggal bagaimana pihak sekolah melihat guru yang ada pengetahuan itu, selanjutnya giat belajar. Sebab, semangat bersama untuk melestarikan budaya kita sendiri perlu ada dukungan dan semangat bersama,” ungkapnya.
Dirinya membeberkan, anggaran yang diserahkan ini bersumber dari APBD 2018. “Sekitar 200 juta anggaran APBD yang dikeluarkan. Fasilitas berupa gambus, rebana dan suling,” tandasnya. (guf)