Lensa.News, KOTAMOBAGU – Adanya keluhan para Guru SD, SMP di Kotamobagu, mempertanyakan uang sumbangan yang mereka setor mewakili sekolah masing-masing sebesar Rp700 ribu, yang diperuntukan pada kegiatan silaturahmi Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke-73 PGRI beberapa waktu lalu, ditanggapi Panitia Pelaksana kegiatan tersebut.
Menurut Ketua Panitia Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke-73 PGRI, Hendra Mokoagow SPd, bahwa partisipasi dari seluruh kepala sekolah (Kepsek) adalah murni sumbangan dalam rangka memeriahkan Hari Guru Nasional (HGN).
“Kalau ada guru yang mengatakan bahwa tidak makan pada saat pelaksanaan upacara, yang bersangkutan mungkin belum paham karena dari kami panitia ada perubahan agenda kegiatan, sehingga acara makan bersama tidak sempat dilaksanakan karena ada kegiatan distric training dari PB PGRI yang sebagian dana dari partisipasi Kepsek ditambahkan ke kegiatan tersebut,” jelas Hendra.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kotamobagu ini juga mengungkapkan, dana partisipasi dari para kepala sekolah dalam kegiatan tersebut, sudah dipertanggungjawabkan oleh panitia pelaksana.
“Perlu diketahui bahwa partisipasi dari kepala sekolah dalam kegiatan tersebut adalah murni uang pribadi, karena hal itu sebagai bentuk rasa keterpanggilan dalam memeriahkan hari guru. Kalau bukan kami guru yang memeriahkan, siapa lagi?,” ujarnya.
Ditambahkannya, bahwa kegiatan HGN dan HUT ke-73 PGRI juga digelar beberapa kegiatan yang semua memerlukan dana. “Diantaranya jalan sehat, tarik tambang dan bintang vokalia antar kepsek,” pungkasnya. (guf)