Lensa.News, Kotamobagu–Di awal tahun 2019, dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kotamobagu mencatat telah terjadi 12 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Ada 12 kasus DBD yang sudah terlapor hingga bulan Januari ini, ” ungkap Kepala Dinkes Kotamobagu, Devi Ch Lala, Rabu (9/1/2019).
Menurutnya Devi, kasus tersebut terjadi dibeberapa tempat diwilayah Kotamobagu berdasarkan laporan dari sejumlah Puskesmas. “Untuk tempatnya saya belum tahu pasti, tapi sesuai laporan terjadi dibeberapa tempat. Dan penderitanya juga dari kalangan anak-anak hingga dewasa, tapi nanti saya akan cek lagi kepastiannya, ” ujarnya.
Ia menjelaskan, biasanya memasuki musim penghujan seperti ini, sarang nyamuk bisa muncul disejumlah tempat. Seperti diselokan. Sehingga langkah antisipasi dari masyarakat untuk pencegahan DBD harus lebih dimaksimalkan lagi. “Cara yang paling efektif itu melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk). Sebab jika dilakukan Fogging, itu hanya bisa membunuh induk nyamuk, tapi tidak pada jentik nyamuk, hasilnya tidak maksimal, ” jelasnya.
“Pemberantasan dengan tiga M Plus. Menguras, Menutup, Menimbun, dan Memakai hand body anti nyamuk. ini bisa dilakukan oleh masyarakat,” tambahnya. (mg3)