Lensa.News.Boltim–Kedatangan 137 Mahasiswa Universitas Manado (Unima) bersama 14 Dosen, diterima langsung oleh Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar SH, Jumat (1/2/2019) tadi, di Gedung rapat Kantor Bupati Kabupaten Boltim.
137 Mahasiswa ini, akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) gelombang I tahun 2019 ini, akan melaksanakan kegiatan ekstra kampus diwilayah Boltim dengan Penyebaran penempatan di 13 Desa, yakni Kayumoyondi, Pinonobatuan, Molobog, Purworejo Timur, Sumber Rejo, Purworejo Tengah, Liberia, Buyat Selatan, Buyat, Kotabunan Barat, Kotabunan Selatan, Bulawan Satu, dan Paret Timur.
Sementara, Bupati lewat sambutannya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pihak kampus Unima, yang secara konsisten dan rutin setiap tahun memilih Boltim sebagai daerah penempatan mahasiswa KKN. Menurut Bupati, dengan adanya mahasiswa KKN di tiap Desa, diharapkan dapat membawa dampa
k positif di kalangan Pemerintah Desa maupun masyarakat. “Salah satu dampak positifnya yakni berkembangnya pola pikir masyarakat Desa, demi mewujudkan program pembangunan di Desa,” kata Sehan.
Sehingga, Bupati menginstruksikan kepada seluruh Kepala Desa, untuk menyambut baik para mahasiswa, sekaligus bisa bekerjasama dalam pemecahan masalah. “Saya juga meminta kepada Kepala Desa agar bisa membantu para mahasiswa dalam program kerja KKN ini, baik dari segi sumbangsi pikiran maupun anggaran. Jangan sampai mahasiswa harus cari dana sendiri untuk membuat sebuah kegiatan. Sebab, disitulah peran DD dan ADD di tiap Desa,” tegas Bupati yang langsung disambut aplaus meriah oleh para mahasiswa.
Ditempat yang sama, Kordinator KKN Unima, Jane Tiko MT, MPd yang didampingi 13 Dosen lainnya, dalam penyampaiannya, meminta permohonan maaf dari Rektor Unima kepada Bupati Boltim, karena tidak berkesempatan hadir dalam acara penerimaan mahasiswa KKN tersebut. “Saya mewakili Rektor, menyampaikan permohonan maaf dari Rektor karena tidak bisa hadir di tempat ini,” kata Dia.
Dikatakan Tiko, Rektor Unima menitip pesan kepadanya, bahwa KKN Unima gelombang kedua rencananya juga akan dipusatkan di Boltim, dengan jumlah mahasiswa yang lebih banyak. “Rektor juga meminta kesediaan Bupati Boltim, untuk dapat membawakan materi kuliah umum dihadapan ribuan mahasiswa Unima, yang rencananya akan dilaksanakan usai pelaksanaan KKN gelombang kedua nanti,” tambahnya.
Usai penerimaan mahasiswa KKN tersebut, seluruh peserta langsung menuju ke desa masing-masing sesuai penempatan KKN. (mg4).