Lensa.news,Boltim—Kembali Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menyediaan program pendidikan bagi masyarakat Boltim. Itu disiapkan guna menekan angka putus sekolah di Boltim. Program yang disiapkan berupa studi paket B dan C serta biaya bagi mahasiswa asal Boltim.
Ini dibeberkan Sekretaris Daerah (Sekda) Boltim, Ir Muhammad Assegaf, dimana tahun 2019 ini, pihaknya telah menganggarkan biaya kuliah para mahasiswa asal Boltim setiap semester. “Setiap anak anak yang kuliah tapi orang tuanya tidak mampu, datanya kasih masuk. Pemerintah akan tanggung biayanya,” beber Assagaf lanjut meminta agar Pemerintah desa membantu dengan melakukan pendataan, keluarga yang memiliki anak kuliah namun dalam kondisi yang tidak mampu. “Sangadi segera masukkan karena di tanggung pemerintah daerah,” tandasnya.
Menurut Sekda, program tersebut atas perintah Bupati. Sehingga berapa saja biaya SPP-nya, akan di tanggung oleh Pemda Boltim karena uang nya ada dan hal ini merupakan bentuk inovasi. “Jika sebelumnya hanya akhir semester yang ditanggung Pemkab Boltim, tahun ini Bupati ingin tiap semester ditanggung,” tutur Sekda.
Untuk itu, ia meminta, para sangadi agar mendata kembali warganya sedang kuliah ataupun baru masuk. Manfaatkan perangkat desa untuk turun langsung melakukan pendataan agar datanya detail. “Kemudian datanya cepat dimasukan. Kalau datanya sudah masuk di kroscek kembali apakah betul data itu,” pintanya. (mg4).