Lensa.news,Boltim—Tiga tahun sudah kepemimpinan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Salim Landjar SH dan Wakil Bupati (Wabup) Drs Rusdi Gumallangit dengan panggilan ‘SERU’ untuk pasangan ini pada Pemilihan kepala daerah (Pilkada) kemarin. agenda Kunjungan Kerja (Kunker) telah di jadwalkan Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Boltim, untuk 7 Kecamatan se- Kabupaten Boltim akhirnya selesai sesuai dengan jadwal dan rencana.
Di mulai dari Kecamatan Modayag yang di gelar di Lapangan Arjuna Desa Puworejo II pada Selasa (12/2/2019), Kunker Bupati dan Wakil Bupati akhirnya rampung dilaksanakan di tujuh kecamatan yakni Kecamatan Modayag, Kotabunan, Tutuyan, Nuangan, Modayag Barat, Motongkad dan Kecamatan Mooat menjadi titik terakhir Kunker yang dipusatkan di Desa Bungkudai Baru, pada Jumat (22/2/2019) pekan kemarin.
Selanjutnya Kunker ke II di Kecamatan Kotabunan yang dipusatkan di Desa Kotabunan pada hari Rabu (13/2/2019), sedangkankan untuk Kunker ke III, untuk Kecamatan Tutuyan di gelar di Desa Tombolikat Selatan, Kamis (14/2/2019). Dan selanjutnya, Jumat (15/2/2019) hari ini, Kunker ke – IV untuk Kecamatan Modayag Barat akan digelar di Desa Moyongkota Baru. sedangkan untuk Kunker ke-V Kecamatan Nuangan dipusatkan di Desa Nuangan pada Senin (18/2/2019), sedangkan Kunker ke-VI dipusatkan di Desa Molobog untuk Kecamatan Motongkad pada Rabu (20/2/2019) dan berakhir di Kecamatan Mooat di Desa Bongkudai II akhir pekan kemarin.
Dalam setiap sambutannya, Bupati terus menyampaikan capaiaan kerja pemerintah sejak periode pertama Bupati Sehan berpasangan dengan Meddy Lensun (Mantan Wakil Bupati), hingga period eke dua Kepemimpinan Bupati Sehan bersama Wabup Rusdi Gumalangit. Bupati juga terus mendorong Pemerintah mulai dari Kecamatan hingga Pemerintah desa, memasukan data base, untuk rencana kerja lanjutan Pemerintah daerah yang tinggal dua tahun lagi. “Ditangan kami, Boltim semakin maju. Banyak penghargaan yang telah diraih bersama masyarakat. Itu penilaian itu bukan dari pemerintah sendiri, tapi dari masyarkat, dari pemerintah provinsi dan dari pemerintah pusat,” katanya.
Tingkat kemiskinan dan system penggelolaan keuangan sangat dominan dalam penilaian terhadap pembangunan di Kabupaten Boltim. Bupati mengaku jika dirinya akan terus berupaya agar Boltim menjadi lebih maju meski diakhir jabatannya. “Semua akan saya lakukan kepada masyarakat. karena masyarakat telah dengan ikhlas memilih saya pada pilkada,” ujarnya yang terus didampingi Wabup Rusdi dan Sekretaris daerah (Sekda) kabupaten Boltim Ir Muhammad Assagaf dalam setiap kesempatan Kunker di 7 Kecamatan.
Banyak hal yang disampaikan Bupati dalam setiap kunjungan kerja, baik capaian dan rencana kerja program pemda Kabupaten Boltim kedepan. Tak hanya itu, memasuki Pemilihan Umum (pemilu) serentak yang jatuh pada 17 April 2019 mendatang, Pun Bupati aktif mengajak masyarakat untuk mensukseskan Pemilu, dengan berkontribusi memberikan suaranya pada hari pemilihan nanti. “kenapa saya harus sosialisasi kertas suara. Karena kmai sebagai Pembina politik didaerah mengginginkan Kuantitas dan kualitas partisipasi masyarkat pada pemilu itu bagus,” tukas Bupati. (adve/mg4).