Lensa.News, HUKRIM — Belum kering air mata duka masyarakat Bolmong dengan adanya musibah longsor tambang busa Bakan, yang menelan puluhan korban nyawa yang hingga saat ini evakuasi masih terus di lakukan.Sore ini di pertambangan Potolo, Desa Tanoyan Selatan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong terenggut lagi dua nyawa penambang melayang.
Dua penambang, yakni SP alias Sonti (38), dan AM alias Amang (40), warga Desa Tungoi 1, diduga tewas karena Zat Azam, Selasa (05/03/2019), sekitar pukul 15.00 Wita.
Dari informasi yang berhasil di rangkum, sebelumnya Sonti turun ke lubang galian emas dengan kedalaman kurang lebih 20 meter, tiba-tiba Sonti jatuh ke dalam lubang diduga akibat zat asam. Melihat Korban Sonti jatuh, kemudian Amang yang merupakan kepala kongsi ini turun, dengan tujuan membantu korban Sonti.
Tiba-tiba Amang ikut terjatuh ke dalam lubang, sehingga Korban Sonti dan Amang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam lubang.
Saat menerima informasi dari masyarakat Aparat Kepolsian Polsek Lolayan langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dan langsung membantu masyarakat untuk melakukan evakuasi kepada kedua korban. “Bersama masyarakat anggota melakukan evakuasi terhadap kedua korban, hingga pukul 17.00 WITA sudah dapat dievakuasi,” kata Kapolsek Lolayan, melalui Kanit Reskrim Aiptu Fadly Pampaile.
Menurut Fadly, kini kedua korban sedang berada di Rumah Sakit Kotamobagu, guna dilakukan pemeriksaan luar. “Kedua korban berada di kamar mayat, guna pemeriksaan Luar,” jelasnya.
(Mg2)