Lensa.news,Boltim—Pelaksanaan Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kabupaten, untuk Penyusunan Akhir Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2020 Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) pada dasarnya merupakan persiapan pemantapan pelaksanaan Musrenbang Tingkat Daerah, yang akan rencananya akan digelar pada Selasa 19 Maret 2019, pekan depan.
Demikian disampaikan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bapeda) Boltim Ikhsan Pangalima, bahwa pada agenda tersebut, seluruh usulan dari tingkat desa hingga Kecamatan, akan kembali di tinjau secara bersama. “Mekanisme perencanaannya tidak berubah sebagaimana perubahan penganggarannya, masing-masing kegiatan yang akan didanai melalui Anggran daerah dan anggaran pusat tetap diusulkan melalui mekanisme perencanaan yang baku, artinya, usulan program dan kegiatan tersebut juga harus terakomodir dalam usulan baik pada tahapan Pra Musrenbang maupun di dalam Musrenbang yang akan datang,” jelas Pangalima.
Agenda yang digelar di Lantai III Kantor Bupati Boltim, Rabu (13/3/2019) siang tadi, dibuka Assisten II Sonny Warokah didampingi Assisten III Jainudin Mokoginta bersama Kepala Bappeda Boltim. dihadiri puluhan Kepala Sangadi, 8 orang Camat, dan seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) beserta bidang perencanaan dan anggaran masing-masing instansi.
Sementara Bupati Boltim, Sehan Salim Landjar SH dalam sambutannya yang dibacakan Assisten II Boltim, berharap kepada agar dalam menyampaikan usulan program dan kegiatan tetap mengacu pada kewenanagan pada masing-masing tingkatan mulai dari Desa, Kecamatan hingga rampung ditingkat Kabupaten. “Harus jeli dalam menyampaikan usulan, baik yang menyangkut program dan kegiatan yang menjadi kewenangan setiap tingkatan yang menjadi urusan bersama, mulai dari Desa hingga Kabupaten yang pendanaannya membutuhkan sharing antara kedua tingkatan pemerintah ini. Sehingga dengan demikian perencanaan penganggaran baik yang dilakukan oleh Pemerintah daerah diantisipasi lebih awal untuk menjadi prioritas dalam penangannya,” kata Bupati yang ditegaskan Waroka.
Demikian pula lanjutnya, terkait dengan program dan kegiatan yang menggunakan dana seharing dari pemerintah pusat (Pempus), membutuhkan perencanaan yang baik dalam penyusunan. Sehingga input akan beriringan dengan output nanti. “Kami siap memberikan dukungan dan memfasilitasi dalam rangka memperoleh pendanaan dari Pemerintah pusat,” katanya.
Akhirnya, Tujuan dilaksanakannya Pra Musrenbang Daerah untuk Penyusunan RKPD tahun 2020 ini, guna membahas usualan kegiatan program kegiatan Pemerintah daerah (Pemda) Boltim. “Diharapkan akan dihasilkan, singkronisasi program kegitan prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi dengan arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan nasional, dan singkronisasi program dan kegiatan hasil Musrenbang Tingkat Desa dan Kecamatan dan menyepakati prioritas pembangunan daerah serta rencana kerja dan pendanaannya,” tutupnya. (mg4).