Lensa.News,KOTAMOBAGU — Alat transportasi milik Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu yang dikelolah Dinas Perhubungan (Dishub) yakni Bus Rapid Transit (BRT) masih dalam tahapan uji coba, setelah resmi dioperasikan langsung Wakil Wali Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan beberapa waktu lalu.
Sejak dioperasikan hingga saat ini, Pemkot masih menggratiskan tarif BRT ini kepada masyarakat. Hal ini sebagaimana dikatakan Kepala Dishub Kotamobagu, Nasly Paputungan.
“Untuk saat ini masih gratis, sambil menunggu pembentukan koperasi yang akan mengelola 5 unit BRT ini. Prosesnya juga masih lama, koperasi yang dibentuk harus didaftarkan dulu di Kementerian,” kata Nasly Paputungan.
Pun, dalam tahapan ujicoba ini, akan terus diperpanjang karena minat dari masyarakat masih kurang. “Waktu ujicoba masih kami perpanjang. Mengingat masih sedikit yang berminat untuk menggunakan jasa Bus Rapid Transit ini,” tukas Nasly.
Disamping itu, Nasly mengatakan, akan ada sosialisasi mulai dari Desa/Kelurahan hingga Sekolah-sekolah di Kota Kotamobagu.
“Kita maksimalkan sosialisasi sampai ke tingkat desa dan kelurahan. Lurah dan sangadi sudah kami temui, sehingga pengoperasian BRT bisa diketahui warga di tingkat paling bawah,” ujarnya.
“Selain itu kami juga turun ke sekolah- sekolah. Setiap pagi BRT paling banyak digunakan siswa,” tukas Nasly.
(Tri)