Lensa.News,Boltim–Siapkan seluruh dokumen pada Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Tingkat kabupaten, sehingga hasil Input dan output seimbang agar setiap realisasi pekerjaan jangan hanya terpaku dengan pekerjaan fisik.
Hal ini ditegaskan Sekretaris daerah (Sekda) Ir Muhammad Assegaf pada Rapat Kerja (Raker) Terkait laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2018 yang digelar di Aula Pertemuan Lantai III Kantor Bupati Kabupaten Bolaang Mongond9w Timur (Boltim). “Saya mau jangan hanya ada pengadaan fisik, setiap SKPD harus ada pengadaan barang. Sejak tadi Saya mendengar setiap SKPD hanya membahas pengadaan fisik, kurang dalam pembahasan pengadaan barang,” ucap Sekda pada sambutanya, Senin (18/3/19) siang tadi.
Agenda penting Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Boltim ini, dibuka oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Ir Muhammad Assagaf, didampingi Asisten 2 Sonny Waroka, Asisten 3 Djainudin Mokoginta, Kepala Badan (Kaban) Keuangan Boltim, Oskar Manoppo, Kaban Bappeda, Ikhsan Pangalima dan dihadiri oleh seluruh SKPD Boltim. Sedangkan dalam kegiatan tersebut, sejumlah SKPD terlihat aktif menyampaikan sejumlah masalah dan pencapaian terkait pemgelolaan keuangan dan kegiatan program pekerjaan.
Tak sampai disitu. Sekda Assegaf juga menjelaskan, bahwa perencanaan pengadaan, segera laporkan paket dalam bentuk matriks jenis kegiatan tersebut kepada instansi yang sudah diberi kewenangan. “Usulan fisik maupun pengadaan barang, agar segera dilaporkan dan harus ada catatannya, dan keterangannya apa. Harus jelas tahapannya, tahap perencanaan atau sementara jalan,” jelasnya.
Lanjut Dia, Terkait pelaksanaan kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), Selasa (19/3/2019) besok, Dirinya berpesan semua dokumen keperluan musyawarah agar dipersiapkan. “Seluruh SKPD, untuk Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) jangan sampai ada prioritas yang tertinggal, sehingga untuk perencanaan ditahun 2020 tidak mengalami kesulitan,” tutupnya. (mg4).