Lensa.news,Boltim–Satu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tenaga Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, belum kantongi nomor induk kepegawaian (NIK). Ini disampaikan Sekretaris Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Rheza Mamonto. dimana, satu CPNS yang belum menerima NIK, masih berproses penyelesaian di Kemenpan RB. “Yang bersangkutan, masih menunggu rekomendasi MenPan RB, terhadap jabatan yang dilamar masih satu rumpun dengan gelar,” ujar Rheza Mamonto, (27/3/2019) tadi.
Lanjut dia, yang bersangkutan melamar di Kesehatan, namun gelarnya sarjana psikologi. meski begitu lanjut Mamonto, tidak masalah karena jurusan bersangkutan (CPNS,red) masih satu bidang ilmu dengan kesehatan. “Sudah selesai 284 CPNS dari 285 lulusan. diusahakan awal April semua CPNS telah memegang SK CPNS,” ujar dia lagi.
Kepala Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusian (BKPSDM), Robi Mamonto mengatakan, CPNS yang menerima NIP, masih akan dievaluasi lagi dalam setahun. “Jadi jangan senang hati. CPNS dievaluasi dalam setahun. Jika pekerjaannya baik diangkat 100 persen, jika tidak dihentikan,” ujar Robi Mamonto menambahkan, SK CPNS terbit 1 Maret, “Namun mulai melaksanakan tugas terhitung 1 April 2019,” tukasnya. (mg4).