Lensa.News,KOTAMOBAGU — Keberadaan transportasi online jenis Grab mulai banyak diminati masyarakat Kota Kotamobagu. Sudah berjalan beberapa bulan ini, manajemen transportasi online ini ternyata belum melapor ke Pemerintah Kota (Pemkot) atas keberadaan Grab di Kotamobagu.
Pun, Manajemen Grab Jakarta, Manado dan Kotamobagu Rabu (23/3/2019) sore, mendatangi Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotamobagu.
Kedatangan pihak Grab ini dalam rangka koordinasi terkait keberadaan layanan transportasi berbasis online.
“Pertemuan ini dilakukan terkait belum adanya pemberitahuan atau informasi resmi ke Pemerintah Daerah tentang keberadaan Grab di Kotamobagu. Hal ini sebagai tindaklanjut pertemuan antara pak Wawali dengan pihak Grab, kemarin. Untuk itu, manajemen Grab dari Jakarta, Manado dan Kotamobagu melakukan koordinasi dengan pihak terkait yakni Dishub, DPMTSP dan Diskominfo sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing OPD,” ujarnya.
Menurut Yani, dalam hasil pertemuan tersebut, manajemen Grab sangat berterima kasih kepada Pemkot Kotamobagu atas dukungan dan support di bidang jasa transportasi dan tentunya sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku di setiap daerah.
“Insya Allah antara tanggal 7 atau 8 april manajemen Grab akan launching Jasa Transportasi di Kotamobagu,” tuturnya.
Ditambahkannya, Pemkot dalam hal ini Diskominfo mengajukan permintaan jika manajemen Grab bersedia agar dapat menyediakan sekretariat atau kantor Grab untuk mengantisipasi jika ada keluhan masyarakat yang disampaikan melalui aplikasi SikeMas.
“Dengan begitu, maka akan lebih mudah untuk berkoordinasi terkait jasa layanan transportasi berbasis online ini,” tukasnya.
(Tri)