Lensa.News,KOTAMOBAGU – Pemkot Kotamobagu melalui Dinas Pendidikan (Disdik) mulai menerapkan program Full Day School (FDS) di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kotamobagu.
Kepala Dinas Pendidikan Kotamobagu, Rukmi Simbala mengatakan, dalam penerapan program Full Day School di Kotamobagu, sudah ada 25 sekolah dasar dan 11 sekolah menengah pertama yang menjalankan program ini.
“Untuk penerapannya tidak serentak, sebab ada yang baru ujicoba dan ada yang lanjutan karena sudah selesai ujicoba,” kata Rukmi, (11/2/2019).
Lanjutnya, sebelum penerapan full day school untuk guru beban kerjanya hingga pukul 14.30 Wita. Dan untuk siswa tetap sesuai kurikulum kelas tinggi yakni sampai pukul 13.00 Wita.
“Nah, dalam program full day school waktu mengajar untuk para guru bertambah sampai pukul 16.00 Wita, sesuai beban kerja untuk 5 hari sekolah,” ujarnya.
Ditambahkannya, kebijakan full day school tersebut tentunya mendatangkan manfaat positif. “Pendidikan bukan sekadar baca tulis tapi pendidikan karakter, dan ini bisa diberikan saat jam tambahan. Tentu ini butuh keterlibatan dan kesiapan semua pihak termasuk orangtua di rumah,” tuturnya.
“Diharapkan agar sekolah-sekolah yang sudah melaksanakan full day school, dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Dan untuk sekolah yang telah melaksanakan uji coba agar tetap dilanjutkan,” harapnya.
(Tri)