Lensa.news,Boltim—Ancaman virus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih terus ditanggani secara serius. Pasalnya setiap pekan, korban terjangkit penyakit DBD ini terus bertambah dan mengharuskan Pemeritah daerah (Pemda) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) kembali melakukan fogging untuk jenis nyamuk dewasa penyebar DBD. Ini seperti yang dijelaskan Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Wabah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Boltim Sammy Rarung, dimana, sesuai data yang ada, bahwa korban DBD di Kabupaten Boltim sudah mencapai 60 orang dari jumlah 58 orang sejak akhir bulan Maret kemarin. “Pasien DBD di Boltim baru bertambah dua orang di awal Maret ini, itu di kecamatan Tutuyan paling tinggi peningkatan kasusnya, sehingga kita focus pada wilayah yang ada korbannya,” terang Rarung.
Puluhan titik, lanjut Rarung sudah di lakukan fogging, hal ini akan dilakukan secara berkala atau ketika ada ancaman DBD disejumlah titik tertentu. “43 titik sudah kami fogging. Pengasapan ini untuk jenis nyamuk dewasa, selanjutnya untuk pencegahan dini, itu membutuhkan kesadaran masayarakat soal lingkungan yang sehat bebas nyamuk jenis aedes agepty,” katanya.
Menurutnya, DBD bisa dicegah dengan memastikan lingkungan sekitar bersih dari sampah yang menjadi sarang nyamuk pembawa virus DBD. “Penyebaran kasus DBD dapat dicegah dengan melakukan bersih lingkungan lewat pemberantas sarang nyamuk (PSN). Program untuk membrantas nyamuk Aedes aegypti dengan cara 3M plus dan penaburan Abate. Kemudian, program satu rumah satu kader Jumantik yang tersebar di 80 desa,” jelasnya.
Terpisah, Ketua TP-PKK Kabupaten Boltim, Ny Nursiwin Landjar Dunggio terus meminta agar kader PKK aktif dan giat mensosialisasikan hidup bersih dan sehat. “Karena penyakit DBD ini perlu penangangan dari diri kita sendiri, mulai dari rumah. galakkan 3M dan jaga kebiasaan hidup bersih dan sehat,” ujar Ummi Fuad sapaan Dunggio. (mg4).