Lensa.News,BOLTIM — Sejak tahun 2017, Dinas pendidikan mencatat bahwa Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mengoleksi 11.095 orang warga yang tidak lulus Sekolah Dasar. Data itu berdasarkan ijazah yang tidak lulus sekolah dasar (SD), di tujuh Kecamatan se – Kabupaten Boltim.
Mulai dari Kotabunan 1130, Tutuyan 990, Motongkad 789, Nuangan 1680, Mooat 150, Modayag 622 dan Modayag Barat 5734 orang.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boltim, Yusril Damopolii, telah membuat program ijazah paket A,B dan C. “Ada sekitar 1600 ijazah paket A,B dan C yang akan dikeluarkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boltim kepada masyarakat,” kata Yusril Damopolii.
Lanjut dia, jumlah lulusan SD,SMP dan SMA mengalami peningkatan, karena adanya program paket A,B dan C. selain itu, jumlah lulusan sarjana di Boltim, awalnya tahun 2010 berjumlah 187 guru, “kini mencapai 2000 sarjana dengan berbagai ilmu,” tambah Yusril
Terpisah Bupati Sehan Salim Landjar SH mengatakan, pendidikan dan kesehatan menjadi perioritas visi dan misi bupati dan wakil bupati. “Sudah ada peningkatan bidang pendidikan, karena Pemkab Boltim, telah dibangun infrastruktur serta berikan beasiswa terhadap siswa kurang mampu dan prestasi,” katanya sambil menambahkan, program anak asuh untuk lulusan Sarjana telah dianggarkan hingga delapan semester. “Awalnya hanya 3-4 semester,”. Ujat Bupati dua periode ini.
(Mg4)