BOLSEL – Setelah penyerahan aset oleh Pemkab Bolmong kepada Bolsel, Selasa (15/8), Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow menyampaikan harapannya kepada Bupati Bolsel Herson Mayulu soal pembagian royalti dari PT JRBM.
Yasti meminta Herson agar membicarakan lagi pembagian royalti. Yasti berharap agar tidak menimbulkan polemik lagi, royalti dbagi sama rata antar ke dua daerah.
“Kalau orang tua sudah usia tua (Bolmong), anak (Bolsel) harus membantu. Kalau tidak membantu jadi durhaka. Dalam konteks pembagian royalt PT JRBM, Bolmong sebagai daerah yang memekarkan wilayah termasuk menjadi Bolsel, berharap masalah royalti ini kita bagi rata saja,” kata Yasti di hadapan Herson yang ikut didampingi Wakil Bupati Bolesl Iskandar Kamaru dan jajaran kepala dinas.
Yasti juga mengatakan, soal bagi hasil telah ada dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). “Sudah ada dari kementerian keuangan soal bagi hasil Bolsel dan Bolmong, totalnya Rp48 miliar. Untuk provinsi 16%, untuk Kotamobagu Rp1,5 miliar. Sisanya itu yang harus dibicarakan antara Bolmong dan Bolsel,” ujar Yasti.
Menanggapi permintaan Yasti, Bupati Bolsel Herson Mayulu mengatakan, pihaknya akan melihat dulu proses itu dari sisi aturan yang berlaku.
“Kita akan lihat aturannya,” ujar Herson singkat.