Lensa.news,Boltim—Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Bolaang Mngondow Timur (Boltim) tampak seragam pada Upacara korpri yang dipimpin langsung Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Salim Landjar SH dan didampingi Wakil bupati Boltim, Drs Rusdi Gumallangit, Kamis (25/04/2019) kemarin.
Agenda yang di mulai pukul 08.00 wita ini, juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) Nasional ke 23 yang tepatnya Kamis (25/04/2019) kamis kemarin, dan peringatan Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April 2019 kemarin.
Dalam kesempatannya Bupati juga membacakan amanat Menteri Dalam Negeri RI mengatakan bahwa Otonomi Daerah telah memberikan solusi untuk mendorong kemajuan pembangunan daerah, dimana daerah bersama masyarakat didorong dan diberi kesempatan yang luas mengembangkan kreativitas dan inovasinya. “Muara dari pelaksanaan otonomi daerah adalah terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, serta partisipasi aktif masyarakat. Disamping itu, diharapkan daerah mampu meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan, kekhususan serta potensi keanekaragaman daerah,” tambahnya.
Dalam sambutan Mendagri yang masih dibacakan Bupati Sehan, juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh Pemerintah Daerah dan masyarakat karena telah mendukung terselenggaranya Pemilu Serentak tanggal 17 April 2019 lalu yang berjalan lancar aman dan tertib serta pasca pemungutan suara juga diharapkan terus menjaga suasana kondusif sehingga pelayanan publik dan aktivitas pemerintahan terselenggara dengan aman, lancar dan terkendali.
Tak lupa pula, Bupati Sehan mengapresiasi keaktifan ASN pada setiap kegiatan Pemda Boltim, termasuk pada Upacara bendera seperti Kamis kemarin. “Pada tanggal 21 April kemarin merupakan kelahiran Pahlawan Nasional ‘Ibu Kartini’ yaitu pejuang emansipasi yang kita peringati sebagai Hari Kartini. Dan bagi pejabat atau para ASN, saya apresiasi karena telah disiplin mengikuti setiap pelaksanaan kegiatan upacara bendera dan apel pagi-sore di masing-masing satuan kerja,” kata Bupati Boltim dua periode ini.
Menurut Bupati Sehan, Peringatan Hari Kartini jangan hanya dijadikan sebagai kagiatan seremonial saja, akan tetapi selayaknya untuk direfleksikan dalam kegiatan aktual yang selaras dengan cita-cita perjuangan Raden Ajeng Kartini, yaitu mencerdaskan bangsa, sejahtera dan berguna bagi sesama. “Janganlah hanya pada saat-saat peringatan ini saja kita menampilkan hasil karya dan cipta kaum wanita tapi harusnya lebih dari itu. Pria dan wanita mempunyai peranan yang berbeda. Sebagai seorang wanita tentu tidak bisa meninggalkan kodratnya sebagai seorang perempuan. Perempuan yang sudah menikah dan memilih berkarir tetaplah sebagai seorang istri dan ibu bagi anak-anaknya. Dialah garda pertama atas pendidikan anak-anaknya,” sambungnya.
Bupati Dua Periode ini menambahkan, kaum wanita sekarang ini sudah mampu berbicara sejajar dengan kaum laki-laki. Bahkan di Kabupaten Boltim telah banyak wanita yang memiliki kedudukan tinggi. “Ini menunjukan bahwa bangsa kita khususnya kaum wanita benar-benar telah menyadari akan peran dan kemampuannya dalam ikut membangun dan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat. Sehingga wanita harus kuat dalam menjaga nama besar bangsa, negara, masyarakat, dan jangan lupa tetap tangguh dalam menjaga nama baik keluarga,” pungkasnya.
Hadir dalam agenda yang digelar di lapangan upacara depan kantor Bupati Boltim itu, juga dihadiri Wakil Bupati Boltim, Sekda Boltim, Ketua dan Wakil ketua TP-PKK, Ketua Dharmawanita Boltim, Seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Forkompimda se Kabupaten Boltim, Camat, Kepala desa bersama jajarannya, serta seluruh ASN Se kabupaten Boltim. (Adve/mg4).