Lensa.News, KOTAMOBAGU — Bulan suci Ramadhan bukan hanya menjadi bulan untuk beribadah bagi pemuda pencinta otomotif di Kota Kotamobagu. Namun, bulan Ramadhan juga merupakan bulan dimana para pecinta balap liar untuk melakukan aksi mereka.
Terpantau, Senin (6/5/2019), sehabis sholat subuh di Ramadhan pertama, ratusan pemuda dengan kendaraan roda dua berbondong-bondong menuju jalan perkebunan di Desa Moyag, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu.
Disana mereka melakukan balap liar tanpa menggunakan alat balap yang safety. Tentu, ini sangat berbahaya dan mengancam nyawa bagi pebalap liar bahkan penonton yang sedang menyaksikan.
Warga sekitar menyayangkan aksi dari pemuda yang tidak memikirkan keselamatan mereka. “Ini sangat berbahaya dan bisa memicu terjadinya kecelakaan yang fatal bahkan bisa mengancam nyawa,” ujar Maldini.
Kasat Lantas Polres Kotamobagu, AKP Anita Magdalena Sitinjak, ketika dihubungi lensa.news mengatakan, bahwa pihaknya akan membubarkan bahkan menangkap jika ada pelanggaran kasat mata.
“Kita akan bubarkan dan tangkap kalau ada pelanggaran kasat mata. Nanti kita akan turun dengan resmob,sabhara dan lantas untuk menindak balapan dan ugalan dijalan karena mengganggu masyarakat lain dan sangat meresahkan,” jelas AKP Anita.
Bahkan Anita menghimbau agar dibulan suci Ramadhan ini alangkah baiknya melaksanakan kegiatan yang positif.
“Dari pada balapan liar, lebih baik isilah dengan kegiatan yang positif tanpa harus melukai hati orang lain, berlomba-lomba lah berbuat kebaikan karena hanya 1 bulan dri 1 tahun ini kita diberi kenikmatan dalam ibadah. Kan sayang, niatnya sudah baik tapi perilaku nya yang tidak baik. Masih banyak giat-giat bagi anak muda yang ingin menyalurkan tenaga dan pikirannya bukan untuk ajang balapan liar atau ugal-ugalan. Kalau celaka kan, rugi sndiri,” ujar Kasat berparas cantik ini.
(Tri)