Lensa.news, BOLSEL- Badan Pengawas Pemilu umum (Bawaslu) Kabupetan Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mengunjungi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) di kotamobagu, Rabu, (10/06) kemarin.
Saat dalam kunjungan, Rolis Hasan Ketua Bawaslu Bolsel didampingi oleh Kordiv Pengawasan Kifly Yudi Molonda, Kordiv SDM Monita Mokodompit, serta didampingi Koordinator Sekertariat (Korsek) Arthur A Waroka, bersama para staf.
Rombongan Bawaslu Bolsel tiba di Kejari dan diterima langsung Kepala Kejari Kotamobagu, Hadiyanto SH, melalui Kasie Pidum, Fajar SH.
Dalam kesempatan tersebut, Kasie Pidum mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut hanya sekedar silaturahmi. “kita sekedar silahturahmi saja, belum ada pembahasan soal Pilkada 2020, dan hanya sebatas koordinasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Bolsel Rolis Hasan, membenarkan jika kedatangan mereka ke kantor krops baju coklat ini, hanya sebatas silahturahmi. “Ini pertemuan perdana kami dengan Kasie Pidum yang baru dilantik, dengan tujuan akan melakukan pengaktifan kembali Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) yang sebelumnya fakum katena ditundanya tahapan Pilkada akibat wabah Covid-19,” kata Rolis.
Namun, kata Rolis, Bawaslu Bolsel saat ini masih menunggu surat edaran resmi dari Bawaslu RI, terkait kapan dibukanya tahapan.
Senada, Kordiv Pengawasan Kifly Yudi Molonda, menjelaskan, bahwa sentra gakumdu kemarin sudah ada SK-nya, namun karena ada penundaan tahapan pilkada oleh KPU, maka kita saat ini masih menunggu surat edaran dari pusat terkait tahapan. “Akibat wabah tahapan dipending semuanya. Karena ada pergantian Kasipidum yang baru, maka kita sedang menyusaikan kembali, sambil menunggu edaran resmih dimulainya tahapan pilkada 2020,” jelas Kifly. (Adv)