Rep : Irwin Mokoagow
BOLMONG — Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow lakukan peninjauan secara langsung beberapa titik lokasi bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sabtu (17/7).
Sebelumnya akibat intensitas curah hujan tinggi yang sempat mengguyur beberapa wilayah di Bolmong, mengakibatkan bencana banjir dan longsor hingga akses jalan trans Sulawesi tertutup diantaranya di Desa Komangaan, Kecamatan Bolaang.
Baca Juga : BPBD Bolmong Gerak Cepat Tangani Longsor
Didampingir Kapolres Bolmong Nova Irene Surentu, Bupati Yasti meninjau dari titik terjadinya tanah longsor di Desa Komangaan, dan lanjut bertolak ke Desa Solimandungan Barat, Solimandungan 1, Langagon, desa Lolan, Nonapan, dan dua titik banjir di Desa Mariri Baru dan Poigar.
Bupati Yasti saat ditemui sejumlah awak media mengungkapkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Balai Jalan, Balai Sungai dan Perkim Provinsi Sulawesi utara (Sulut) terkait penanganan bencana tersebut.
“Yang pertama insyallah malam ini kita akan menandatangani penetapan surat terkait bencana ini. 80 persen wilayah yang terdampak sudah saya kunjungi, kita sudah tahu apa yang perlu dilakukan, kita sudah berkoordinasi dengan Balai Jalan, Balai Sungai dan Perkim terkait bencana ini, karena ada jalan longsor, jembatan gantung yang putus dan sebagainya, sudah kita data. Kadis Sosial Provinsi Sulut pun sudah dihubungi, insyallah senin nanti sudah ada bantuan baik dari Pemda Bolmong maupun Pemprov untuk bantuan bagi masyarakat yang terdampak bencana ini,” Jelas Bupati Yasti
Selain itu, Bupati Yasti juga memberikan apresiasi dan berterimakasih kepada Balai Jalan, Balai sungai dan Perkim karena sangat responsif atas bencana ini.
Tak hanya itu, Senin 19 Juli nanti, Bupati Yasti pun berjanji akan kembali menyambangi masyarakat yang terkena bencana banjir dan longsor.
“Senin nanti akan kita tangani masyarakat yang terkena dampak dari banjir dan tanah longsor, tentu jika ada rumah warga yang rusak juga masyarakat yang terdampak nanti akan ada bantuan dari Pemkab Bolmong dan Pemrov Sulut,” ujar Bupati Yasti.
Bupati Yasti pun mengimbau kepada masyarakat yang bermukim di daerah bantaran sungai dan rawan longsor, untuk tetap waspada dan berhati-hati karena beberapa hari terakhir ini cuaca masih kurang bersahabat.
“Kita bersyukur bencana alam yang terjadi kali ini tidak ada korban jiwa, namun tetap kita prihatin. Selain itu, masyarakat juga perlu menjaga lingkungan dengan tidak menebang pohon dan jangan membuang sampah sembarangan,” terangnya
Selain faktor cuaca, aliiran sungai meluap kata Bupati Yasti juga dipengaruhi oleh banyaknya sampah di bantaran sungai.
“Tadi sudah kita saksikan bersama Kapolres Bolmong. selain itu jangan menebang pohon sembarangan, kalaupun ada yang perlu ditebang, silahkan tapi harus ditanami lagi,” tutupnya. (Advertorial)