BOLMONG — Orang nomor wahid di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Yasti Soepredjo Mokoagow, Kamis (7/5) pagi tadi, menyambut kunjungan kerja (Kunker) Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, bersama rombongan dari unsur Forkopimda Sulut.
Kedatangan Gubernur Sulut dua periode tersebut, yaitu untu melakukan peninjauan dan pemantauan Pos Terpadu Lebaran 2021 dan pos penanggulangan Covid-19 di perbatasan Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara.
Sebelum menuju ke lokasi perbatasan, Gubernur Olly lebih dahulu disambut di rumah dinas bupati di Desa Lalow, Kecamatan Lolak.
Bupati Yasti menuturkan, kunjungan Gubernur dan rombongan memberikan motivasi kepada Pemda dan masyarakat Bolmong, bahwa harus tertib menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Sekarang ini banyak varian baru terkait Covid-19. Ini bentuk kewaspadaan Forkompinda Sulut dan kami yang berada di daerah,” ujar Bupati Yasti.
Sementara itu, Gubernur Olly saat diwawancarai terkait edaran peniadaan mudik sebagai upaya pengendalian Covid-19 menjelaskan, pemerintah telah mengatur pembatasan mobilitas masyarakat dan mengoptimalisasi fungsi Posko Covid-19 di desa/kelurahan selama bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah.
“Peniadaan mudik bagi masyarakat untuk semua penggunaan mode transportasi baik darat, laut dan udara. Juga transportasi umum maupun pribadi. Tujuannya adalah untuk melakukan pemantauan, pengendalian dan evaluasi dalam rangka mencegah terjadinya peningkatan penularan Covif-19 selama bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriah,” ungkap Gubernur Olly.
Gubernur Olly juga menuturkan, pandemi Covid-19 di Sulut bisa dikontrol. Provinsi Sulut saat ini berstatus zona oranye Covid-19.
“Paling penting kita disiplin protokol kesehatan,” jelasnya.
Ia juga menyebut, sangat rawan jika membuka pintu antar provinsi, karena bisa memunculkan mobilitas tinggi.
Untuk itu kata Gubernur Olly, agenda ini untuk mengecek di lapangan terkait kesiapan para aparat dalam rangka menghalau yang mudik.
“Kita bersyukur koordinasi antar provinsi dan kabupaten berjalan dengan baik, sehingga tidak menimbulkan kemacetan di perjalanan,” terang Olly.
Bahkan kata Gubernur Olly, saat berkunjung ke perbatasan Sulut dan Gorontalo, dirinya sengaja meminta di perbatasan dua daerah tersebut dalam rangka saling mengecek agar tidak terjadi kemacetan yang panjang di pos-pos pengamanan itu.
“Koordinasinya bagus antara Pemerintah Daerah baik Gorontalo dan di Sulawesi Utara, serta Bupati dan Camat di masing-masing perbatasan ada kerjasama yang baik. Sehingga kita melihat langsung bahwa perjalanan dari Manado sampai Pinogaluman perbatasan Bolmut dan Gorontalo semua lancar tidak ada hambatan,” akunya.
Meski begitu, Gubernur Olly mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar tidak terlena dengan situasi kondisi di Sulawesi Utara, dimana Pandemi Covid-19 sudah menurun. “Kita harus waspada, karena kita tidak bisa melihat virus ini,” pintanya.
Terpisah Dirlantas Polda Sulut Iwan Sonjaya mengatakan, kunjungan tersebut untuk meninjau kesiapan pos penyekatan perbatasan Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara. “Kegiatan ini menindaklanjuti instruksi Pemerintah Pusat, terkait dengan pelarangan mudik. Kita harus melihat langsung segala kesiapannya,” ucapnya.
Ia juga menambahkan, kegiatan di pos penyekatan, akan dilaksanakan secara persuasif dalam artian tidak terlalu level up. “Untuk angkutan logistik, kesehatan, serta petugas keamanan kita bisa beri untuk pelaksanaannya,”. ungkapnya.
Diketahui, ikut dalam rombongan Gubernur Sulut adalah Kapolda Sulut, Pangdam Merdeka, Ketua DPRD Provinsi, Sekprov, Danlanud, Danlanal, beserta jajaran Forkopimda Sulut. (Advertorial/irw/vil)