DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Jumat (27/11), menggelar rapat paripurna pembicaraan tingkat I (Satu) penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bolmong tahun anggaran 2021.
Paripurna itu dilaksanakan di kantor DPRD yang dipimpin langsung Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling, di dampingi Wakil Ketua I Sukron Mamonto, Wakil Ketua II Abdul Kadir Mangkat dan seluruh Anggota DPRD.
Sementara dari eksekutif Wakil Bupati (Wabup) Yanny Ronny Tuuk mewakili Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow, Sekretaris Daerah Tahlis Gallang, para Asisten Setda, Kepala SKPD serta ASN di lingkup Pemkab Bolmong.
Saat memimpin rapat Ketua Welty Komaling mengatakan, dengan melihat daftar hadir dari anggota DPRD yang ada, maka rapat paripurna dinyatakan korum dan terbuka untuk umum.
“Sebagaimana yang kita ketahui, paripurna Ranperda APBD Kabupaten Bolmong tahun anggaran 2021 ini, merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bersama antara DPRD dan Pemkab tentang Kebijakan Umum Anggaran Serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Kabupaten Bolmong TA 2021,” kata Welty.
Sementara itu, Yanny menyampaikan, penyusunan Ranperda tentang APBD Kabupaten Bolmong tahun anggaran 2021, merupakan implementasi dari program dan kegiatan di dalam struktur APBD, sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Dengan tetap berorientasi pada anggaran yang berbasis kinerja dan tetap mengutamakan hasil dari program dan kegiatan yang dicapai, serta penggunaan anggaran secara kualitas dan kuantitas yang terukur, efektif, efesien dan ekonomis,” ujarnya.
Lanjut Yanny, guna mencapai sasaran prioritas pembangunan, maka Pemkab Bolmong telah menetapkan tema pembangunan Kabupaten Bolmong pada tahun anggaran 2020 yakni ‘Pemantapan Kontribusi Sektor Pertanian dan Pariwisata, Terhadap Perekonomian Regional dan Pemerataan Pendapatan Masyarakat’.
“Tema pembangunan tahun 2021 ini telah diselaraskan dengan isu dan tema pembangunan nasional serta tema pembangunan Provinsi Sulut tahun anggaran2021, sehingga arah kebijakan ekonomi daerah 2021 nanti diarahkan untuk mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur, serta dapat mengandalkan berbagai potensi unggulan daerah sebagai upaya untuk memulihkan ekonomi Nasional akibat dampak dari COVID-19 yang melanda dunia saat ini,” ujarnya.
Dari uraian tema pembangunan Kabupaten Bolmong tahun anggaran 2021 kata dia. Pemkab menyusun lima sasaran prioritas pembangunan daerah yang telah tertuang dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2021.
“Pertama adalah penguatan produktivitas pertanian dan produk olahan turunan. Kedua, Pengembangan dan pemasaran produk unggulan Kabupaten. Ketiga, Pengembangan pelaku usaha berbasis pemberdayaan masyarakat desa. Keempat, mempermudah akses modal. Dan kelima, Membangun keterpaduan antar wilayah untuk pengembangan pariwisata dan pertanian,” tutur Yanny.
Usai mendengarkan ulasan penyusunan Ranperda APBD Bolmong tahun 2021, Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling mempersilakan enam fraksi yang ada di DPRD Bolmong untuk menyampaikan pandangannya masing-masing terkait penyusunan Ranperda APBD Bolmong tahun 2021 tersebut. Dari ke enam fraksi menyampaikan pandangannya melalui juru bicara masing-masing fraksi, dan menyatakan menerima Ranperda APBD Bolmong tahun 2021 untuk dibahas pada tahap selajutnya. (Advetorial)