Lensa.news, BOLSEL- Badan Pengawas Pemilihan Umum, (Bawaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawas Kelurahan/Desa Se-Bolsel, dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020.
Dalam kesempatan tersebut ketua Bawaslu Bolsel Rolis Hasan SE, dalam sambutanya mengatakan bahwa Kegiatan ini terkait penguatan lembaga Bawaslu dalam pengawasan Karena disisi lain Bawaslu itu di anggap remeh oleh orang-orang tertentu terutama ASN yang selalu mngatakan ‘tidak takut’ apalagi persoalan Live di Medsos.
Sehingga ia mempertegas ketika di temukan maka kami Bawaslu siap menindaki. “Mau dia tim pasangan calon bupati, BERKAH HARUS dan RISKI jika di temui maka tetap kami akan tindaklanjuti dan di proses, “jelasnya
Sementara itu Kifly Y. Malonda selaku Koordinator Devisi (Kordiv) Pengawasan Menyampaikan Bimtek ini membahas mengenai seluruh tugas Panwas Desa (PKD) sebagaimana untuk memberikan penguatan- penguatan terkait pengawasan dalam menyeluruh dan Pencoklitan.
Lanjutnya, Kami juga punya strategi yang kami sampaikan pada PKD untuk mendapatkan informasi karna ketika kami melihat data-data hasil selama pencoklitan ternyata kualitas AKWK itu masi di ragukan. Karena prmilih-pemilih yang sudah di PNSkan Kemarin ternyata masi ada di AKWK juga daftar pemilih khusus 2019 kemarin itu tidak ada di AKWK. “Jadi strategi-strategi itu yang kami sampaikan ke teman-teman PKD juga strategi- strategi lanjutan di dalam mengawal tahapan-tahapan dalam PKPU 5 yang mengatur tahapan Pilkada ini, ” ujanya
Ditempat yang sama Artur Waroka Coordinator Sekertaris (Corsek) Bawaslu Saya hanya menyampaikan hak dan kewajiban mereka sebagai Panwas Desa, karena kami percaya dan yakin bahwa teman-teman PKD itu adalah urat nadi pengawasan yang ada di Bolsel. “Makanya kita harus komitmen terkait hak-hak mereka, maupun itu Honor Insentif atau Perjalanan Dinas dan hak-hak keuangan lainya, “imbuhnya
Ditambahkanya, terkait PKD, kegiatan ini tentu mempertegas kepada mereka tentang tahapan dari awal sampai akhir. “Sehingga memerlukan satu pengawasan Pilkada yang berkualitas dan mewujudkan impian dan harapan selama ini bisa menghasilkan pemimpin dalam pemilihan Bupati dan wakil bupati yang betul-betul Amanah yang di dambakan masyrakat Bolsel, “tambahnya. (Adv)