Lensa.news, BOLSEL – Dalam rangka koordinasi dan konsultasi tentang lanjutan pengajuan bantuan sosial 2020 untuk lanjut usia, Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Rabu (15/1/2020), melakukan kunjungan kerja (Kuker) ke Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesisia (RI).
Kunker itu dipimpin langsung Ketua Komisi III Abdurazak Bunsal, didampingi anggota Komisi Jelfi Djauhari, Sunardi Kadullah, Nelly I Kasiaradja, Sumitro Moha, Kadis Kesehatan dr. Sadly Mokodongan dan bagian Setwan DPRD Bolsel Laode Syahyudin dan Abdul Rivai Dalangko.
Ketua Komisi III Abdulrazak Bunsal saat dikonfirmasi menyampaikan, kunjungan DPRD bersama Dinas Sosial, tidak lain mempressure program daerah diantaranya konsultasi tentang lanjutan pengajuan bantuan sosial 2020. “Juga terkait sinkronisasi nama bantuan lanjut usia. Komunikasi dan koordinasi ini harus terus kami jalankan untuk meminimalisir hambatan dan kendala di lapangan, serta mempermudah proses penyaluran bantuan lansia di daerah,” jelasnya.
Lanjutnya, Bolsel perlu dukungan dari Kemensos RI dalam rangka pembentukan Ranperda. “Kami akan menyesuaikan pasal-pasal dalam Perda nanti agar dapat mengakomodir Undang-undang Momor 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia. Pastinya lewat kunjungan ini, DPRD mendampingi Dinsos Bolsel agar butuh dukungan dari kementerian Sosial,” harapnya.
Sementara itu, Wakil ketua Komisi III Djelfi Djahari mengatakan, tujuan kunker tersebut melakukan loby program bantuan pemerintah pusat. Dalam hal kunjungan tersebut untuk memuluskan bantuan pemerintah pusat ke daerah. “Tentunya dalam kunjungan tersebut mendapat tanggapan positif, bahkan rencana akan diprogramkan Kemensos khusunya pembangunan SELTER atau Ruma huni bagi LANSIA sesuai kebutuhan,” jelasnya.
Diketahui, Pendampingan DPRD terhadap Dinsos Bolsel ke Kementerian Sosial RI diterima Kasubdit Sumber Daya Dirjen RSLU Kementerian Sosial Tina Priyandani, bersama Kepala Ditjen. (Advetorial)