Lensa.News,Boltim—Dikemas secara sederhana, Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar peringatan tiga tahun kepemimpinan Bupati Boltim Sehan Landjar SH dan Wakil Bupati Drs Rusdi Gumalangit (SeRu), di Desa Togid, Sabtu (16/2/2019). Peringatan tiga tahun Kepemimpinan ‘SeRu’ yang disesuaikan dengan tanggal dan bulan pelantikan keduanya yakni 17 February 2017 terpaksa di undur satu hari menggingat satu dan lain hal.
Prosesi syukuran berupa doa bersama dilaksanakan di Rumah Kediaman Bupati Sehan. Prosesi lainnya pun dilakukan dihari yang sama, termasuk jamuan makan siang Bupati dan Wakil Bupati Bersama Pemerintah dan masyarakat Boltim.
Sebelum melakukan sambutan, Bupati bersama Wakil Bupati didampingi Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK Boltim, melakukan pemotongan tumpeng dan pemotongan kue HUT. Selanjutnya, potongan-potongan kue dan nasi Tumpeng dibagikan kepada sejumlah orang yang dianggap telah berkontribusi melaksanakan tugasnya membangun daerah bersama, diantaranya, Sekretaris daerah (Sekda) Boltim dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Boltim Marsaole Mamonto.
Selanjutnya, Bupati dan Wakil Bupatit terlihat mesra, ketika diminta untuk saling menyuap. Seperti halnya memimpin daerah, keduanya terlihat kompak dan saling mendukung, mulai dari pemotongan kue, hingga memberi suap satu sama lain. itu terlihat sama antara Ketua TP-PKK Ny Nursiwin Yunus Landjar Dunggio SAP dan Wakil Ketua Ny Titik Gumalangit Mamonto.
Meski tinggal 2 tahun lagi masa kepemimpinannya bersama Wabup Rusdi. Namun Bupati Sehan mengaku sudah bertekan akan menyelesaikan seluruh program kemasyarakatan yang sudah mereka susun sesuai Visi-Misi Kepemimpinan SeRu, kerja nyata terus dilanjutkan demi Boltim yang lebih maju dan mandiri. “Menekan angka kemiskinan didaerah yang utama. Dan Allhamdullilah, mendekat angka terbaik. Pembangunan infrakstruktur dan pelayanan kepada masyarakat terus dilakukan dengan baik,” kata Eyang sapaan Bupati Sehan.
Bupati Sehan juga membeberkan sejumlah program radikal yang dilaksanakannya bersama Wakil Bupati Drs Rusdi Gumalangit demi mem back-up ekonomi masyarakat Boltim. Satu diantaranya yaitu pembangunan RTLH yang sudah terbangun sebanyak 3000-an unit. “Tidak pandang bulu semua mendapatkan haknya. 3 kategori kita laksanakan, orang yang punya tanah namun rumahnya tak layak, kita ganti rumahnya. Orang punya tanah tapi tidak mampu bangun rumah, kita bangun rumahnya. Serta orang yang tidak punya tanah dan rumah, kita beri tanah dan bangunkan rumah serta diberi sertifikat,” beber Bupati kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan seluruh Pemerintah desa dan Perangkat Desa se- Kabupaten Boltim.
Lebih dari itu, Bupati juga menaruh perhatian serius untuk melindungi keberadaan warganya yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Sejumlah kebijakan diambil demi menjamin kepastian dan keselamatan kerja bagi para nelayan yang dinilai memiliki resiko kerja sangat tinggi. “Sudah 2 orang meninggal dunia mendapat 160 juta ahli warisnya, 8 orang mendapat 40 juta, 5 orang mendapat 20 juta, dan 1 orang dapat 8 juta. Kemudian ada 1200 nelayan lagi yang akan diasuransikan,” ungkapnya.
Diakhir sambutannya, Bupati terharu dengan gelaran yang disiapkan untuk mereka, sehingga dia terus meminta doa dan dukungan serta berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut berkontribusi dalam kurun waktu 8 tahun terakhir dirinya memimpin Boltim. “Lebih dan kurangnya tetap ada. Paling tidak kita sudah melaksanakan apa yang kita harapkan. sedikit demi sedikit kita sudah keluar dari permasalahan. Dukungan dari masyarakat menjadi kekuatan kami untuk terus membangun memajukan daerah,” tutup Bupat.
Agenda yang dirangkaikan dengan Sillahturahim Laskar Manguni Indonesia (LMI) se – Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) itu berjalan baik. hadir dalam kesempatan, Ketua DPRD Boltim Marsaole Mamonto, Sekda Boltim Ir Muhammad Assagaf, Ketua DPW LMI Sulut Pdt Hanny Pantow Sth, Camat, Sangadi dan seluruh perangkat Desa Se-Boltim, Kepala SKPD dan seluruh ASN se Boltim, serta masyarakat yang berkesempatan hadir. (adve/**).