Lensa.News.Kotamobagu—Sambut Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Selasa (14/8/2018) siang tadi, Didampingi Sekretaris kota (Sekkot) Kotamobagu Adnan Masinae, Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara lakukan Deklarasi Semangat Kemerdekaan bersama seluruh Unsur Pemerintahan. Oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu menjelaskan bahwa Kegiatan tersebut adalah salah satu dari rangkaian peringatan pada puncak 17 Agustus 2018 yang ditetapkan oleh Presiden pertama sebagai hari kemerdekaan RI dan hari dimana Naskah Proklamasi di bacakan pertama kali.
Walikota Ir Hj Tatong Bara dalam sambutannya kembali menggingatkan kepada segenap masyarakat Kotamobagu dan peserta deklarasi, jika kemerdekaan adalah hasil perjuangan para pendahulu dan pahlawan bangsa, sehingga menjadi kewajiban seluruh bangsa Indonesia untuk senantiasa mengenang jasa para pahlawan bangsa, menjadi motivasi menjaga semangat juang dan sikap rela berkorban sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh para pahlawan bangsa. “Menjadi kewajiban juga bagi kita semua sebagai generasi penerus bangsa untuk dapat terus mengisi kemerdekaan dengan upaya-upaya konstruktif dan inovatif di segala bidang pembangunan, demi kemajuan, kemakmuran dan kesejahteraan bangsa,” ujarnya.
Dalam kesempatan, pun Walikota meminta agar peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI, dapat dijadikan sebagai pemicu dan pemacu semangat bagi seluruh elemen masyarakat di Kota Kotamobagu, untuk terus berperan aktif, serta bekerja keras, dalam membangun dan memajukan bangsa dan Negara terutama daerah tercinta Kota Kotamobagu. “Saya juga sangat berharap khususnya kepada adik-adikku, para mahasiswa dan siswa yang ada di daerah ini agar dapat terus meningkatkan jiwa patriotisme dan semangat nasionalisme kepada tanah air tercinta, serta lebih meningkatkan semangat untuk belajar, sehingga nantinya dapat menjadi generasi-generasi penerus bangsa,” urai Tatong.
Kegiatan Deklarasi Semangat Kemerdekaan yang digelar di lapangan Boki Hotinimbang Kota Kotamobagu tersebut, juga dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para tokoh agama, pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Kotamobagu, serta mahasiswa dan siswa yang berasal dari sejumlah sekolah yang ada di wilayah Kota Kotamobagu. (**/Adve).