Lensa.News.Kotamobagu—Usai diterimanya Penghargaan piala Adipura Buana Tahun 2018 untuk kategori kota kecil terbersih. Senin (14/1/2019) yang diserahkan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Jusuf Kalla kepada Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, Senin (14/2/2019). Walikota Tatong Bara menyampaikan bahwa penghargaan tingkat nasional, Piala Adipura, merupakan milik seluruh warga yang selama ini terus berupaya serta bekerja keras dalam mewujudkan Kotamobagu sebagai kota yang asri, bersih, nyaman dan sehat.
Itu disampaikannya saat memimpin apel Korpri di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, serta penyambutan Piala Adipura, pencanangan pengendalian sampah plastik dan pencanganan gerakan infak jumat seribu, di Lapangan Kotamobagu, Kamis (17/1/2019) pagi tadi. “Saya atas nama pribadi serta jajaran Pemerintah Daerah juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar– besarnya, serta penghargaan yang setinggi– tingginya, kepada seluruh elemen masyarakat di Kotamobagu, pimpinan dan anggota DPRD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Pimpinan Perbankan, BUMN, BUMD, pelaku usaha, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan kepada semua pihak, serta teristimewa kepada seluruh petugas kebersihan, yang tanpa mengenal lelah, melaksanakan tugas serta tanggung jawabnya, untuk terus menjaga kebersihan,” kata Tatong.
Pada kesempatan tersebut, Tatong juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, untuk mulai mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai, termasuk sampah plastik lainnya. Karena komponen tersebut menjadi indicator penilaian terhadap Kabupate/Kota penerima penghargaan Adipura. “Baik itu yang berasal dari kemasan makanan, minuman, kantong belanja, maupun pembungkus barang lainnya, yang berbahan dasar plastic. Mari sama-sama bangkitkan kenyamanan tanpa sampah, dan pemahaman terhadap sampah. Gunakan tempat sampah yang sudah disediakan oleh pemerintah,” ujarnya.
Lanjut Tatong, tidak saja hanya sekedar bersih dan asri, akan tetapi yang juga akan menjadi indikator serta komponen penilaian Adipura adalah bagaimana upaya Pemerintah Daerah serta tentunya dukungan seluruh masyarakat, dalam hal pengelolaan sampah, termasuk sampah plastik. “Piala Adipura yang telah berhasil kita raih ini, bukanlah akhir dari upaya kita dalam mewujudkan Kotamobagu sebagai kota yang bersih dan sehat. Namun yang paling penting serta paling utama, yang harus kita lakukan adalah bagaimana agar kontinuitas kebersihan lingkungan di Kotamobagu, dapat terus terjaga, karena yang nantinya akan merasakan manfaat dari lingkungan yang bersih dan sehat, adalah kita sendiri,” ucapnya.
Usai kegiatan yang juga dihadiri juga Wakil Walikota Kotamobagu Nayodo Koerniawan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ASN, lurah dan sangadi, serta perangkat, Walikota juga menyerahkan enam unit kendaraan pengangkut sampah kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), menyerahkan tumbler atau botol air minum, sebagai bagian dari upaya pengendalian sampah plastik. Serta melepas Konvoi petugas kebersihan yang membawa Piala Adipura untuk berkeliling Kotamobagu. (adv/**)