Lensa.news, BOLMONG – Reses masa sidang pertama tahun 2020 mulai dilaksanakan DPRD Bolaang Mongondow (Bolmong). Selama lima hari ke depan, para wakil rakyat ini akan turun ke daerah pemilihan (Dapil) mereka, untuk menyerap aspirasi sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021 mendatang.
Seperti yang dilaksanakan salah satu pimpinan DPRD Bolmong Welty Komaling saat melaksanakan reses di Desa Makaruo Kecamatan Dumoga Barat Kamis 20 Februari 2020.
Menurut Welty, reses merupakan kewajiban bagi anggota DPRD untuk turun ke Dapil masing-masing. “Reses ini bertujuan untuk menyerap apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Sehingga sangat penting,” ujarnya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 33 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2020 menyebutkan, DPRD menyampaikan pokok-pokok pikiran paling lambat seminggu sebelum dilaksanakan Musrenbang untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Dalam penyusunan rancangan awal RKPD, DPRD memberikan saran dan pendapat berupa pokok-pokok pikiran DPRD. Hal itu berdasarkan hasil reses sebagai bahan perumusan kegiatan, namun, pokok-pokok pikiran DPRD diselaraskan dengan sasaran dan prioritas pembangunan serta ketersediaan kapasitas riil anggaran. “Berkaitan dengan itu, pokok-pokok pikiran DPRD yang disampaikan akan dijadikan bahan masukan pada penyusunan perubahan RKPD,” ucapnya.
Pada reses itu, para kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan pemerintah desa dari Tujuh desa yang ada di Kecamatann Dumoga Barat hadir dan menyampaikan aspirasi mereka.
Dari aspirasi yang disampaikan itu, semua dianggap penting karena telah melewati Musrenbang tingkat kecamatan. Mulai kebutuhan jalan, ruang kelas baru untuk sekolah, jemabatan penhubung di desa, RTLH, irigasi, alat pertanian hingga kebutuhah guru.
Di lain tempat Anggota DPRD Bolmong Teti Kadi Mamonto juga melakukan reses yang di laksanakan di Desa Poigar 2. Jumat (21/2).
Teti Kadi Mamonto mengatakan, reses masa sidang pertama ini, pertama kali dilaksanakan sejak dirinya mengemban tugas dari rakyat Poigar.
“Saya tentu akan berupaya memperjuangkan hasil Musrenbang yang diusulkan oleh desa dikecamatan Poigar,”tegas Teti.
Dirinya tidak sendiri, Kata Teti sebagai anggota fraksi di PKB tentu Ketua Fraksi PKB Supandri Damogalad, bersepakat akan membantu semua yang di anggota fraksi untuk memperjuangkan usulan masyarakat.
“Tapi tidak semua usulan desa diakomodir sebab anggaran untuk rencana tahun 2021, bidang fisik hanya sekitar 200 milyar lebih. Apalagi Bolmong ini luas Pemkab Bolmong tentu akan mengakomodir yang menjadi prioritas. Seperti jalan desa atau perkebunan yang menghubungkan antar desa atau akses menuju Kesehatan dan Pendidikan,”terang Teti.
Sementara Sangadi Poigar 2 Evie Walangitan menyampaikan bahwa reses adalah amanah Undang-Undang, sehingga terjadwalkan hari ini untuk memadukan program dan Hasil Musrembang untuk disinkronisasikan dengan pokok-pokok pikiran anggota DPRD,” tuturnya.
Turut hadir dalam reses tersebut Camat Poigar,Sangadi Nanasi,Nanasi Timur,Poigar 2,Tiberias serta ratusan warga dari berbagai desa di kecamatan Poigar.
(ADVETORIAL)