Rep : Irwin Mokoagow | Red : Cadavi Lasena
BOLMONG — Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (HKN) ke-113, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), mengikuti upacara dan peluncuran program Literasi Digital Nasional (LDN) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang dipimpin langsung Presiden RI Joko Widodo melalui via Dalam Jaringan (Daring), Kamis (20/5).
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow saat mengikuti upacara via Daring tersebut, didampingi langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang, para Asisten, dan Plt Kadis Kominfo Bolmong Jenli Mongilong di lobby Kantor Bupati Kecamatan Lolak, yang juga di ikuti oleh para Kepala Daerah di 34 Provinsi, dan 514 Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Usai meluncurkan program Literasi Digital Nasional yang mengusung tema “Indonesia Makin Cakap Digital” orang nomor satu di Indonesia Joko Widodo mengatakan, tantangan di ruang digital semakin besar, karena konten-konten negatif terus bermunculan.
“Kewajiban kita yakni bersama untuk terus meminimalisir konten-konten negatif dan membanjiri ruang digital dengan konten positif. Untuk itu, kita perlu tingkatkan kecakapan digital masyarakat, agar mampu menciptakan lebih banyak konten kreatif yang mendidik dan yang menyerukan perdamaian,” jelas mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Jokowi juga berharap, internet harus mampu meningkatkan produktifitas masyarakat yakni dengan membuat UMKM naik kelas, perbanyak UMKM onboarding ke platfoam e-commerce sehingga internet bisa memberi nilai tambah bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Literasi digital adalah kerja besar. Pemerintah tak bisa bekerja sendirian, perlu ada dukungan dari seluruh komponen bangsa, agar makin banyak masyarakat yang melek digital. Saya berikan apresiasi kepada 110 lembaga dan berbagai komunitas yang terlibat dalam program ini. Saya harap gerakan ini menggelinding dan bisa mendorong inisiatif di tempat lain, melakukan kerja kongkrit di tengah masyarakat, agar makin cakap memanfaatkan internet untuk kegiatan edukatif dan produktif,” kata Jokowi berharap.
Disisi lain, Plt Kadis Kominfo Bolmong Jenli Mongilong saat diwawancarai awak media mengungkapkan, dengan semangat momentum peringatan HKN ke-113, Dinas Kominfo akan membangun dan mengembangkan 13 aplikasi baik untuk kebutuhan administrasi pemerintahan maupun untuk layanan publik kepada masyarakat.
“Diantaranya pembuatan perpustakaan online dan sistem arsip digital, membangun aplikasi Pariwisata dan potensi-potensi daerah yang terintegrasi berbasis Geographic Informating System (GIS), sistem Informasi dan layanan publik sampai di wilayah Desa dan Kecamatan dengan Memanfaatkan Infrastruktur TIK, didalamnya, layanan Pencatatan Sipil serta pengurusan perizinan serta pengembangan aplikasi transaksi keuangan secara cashless dengan memanfaatkan Merchant serta lembaga keuangan lainnya seperti agen perbankan yang ada di Desa,” ungkap Jenli.
Menurut Jenli dalam membangun dan mengembangkan aplikasi, Dinas Kominfo akan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Dinas dan Badan terkait.
Karena ujar Jenli, menindaklanjuti amanat Presiden dalam peluncuran Literasi Digital Nasional, Kemenkominfo bersama Diskominfo Bolmong akan melaksanakan pelatihan Digital Enterpreneurship Academy.
“Pelatihan akan dilaksanakan pada tanggal 8 sampai 9 Juni 2021 nanti, bertempat di Hotel Sutanraja, disitu kami akan melatih 50 pelaku usaha kecil dari seluruh wilayah Bolmong untuk bisa memasarkan produknya secara online dalam platform e-commerce. selain itu, terkait dengan program Nasional Digital Talent, saat ini staf Diskominfo Bolmong sudah mengikutsertakan 9 orang dengan spesifikasi keahlian network engineering, cyber security, Decoding serta Smartcity dan lain-lain,” ujarnya. (Advertorial).